BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Miris, Nenek Toyati(75) dan putrinya Suyani(55) asal Desa Bantal Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Jawa – Timur. Mampu bertahan hidup dengan mengkonsumsi beras berbau apek.
Informasi yang berhasil di himpun awak media ini menjelaskan, satu keluarga yang terdiri dari Ibu dan anak tersebut semakin hari semakin memprihatinkan. Yaitu, selain mengkonsumsi beras berbau apek, keduanya menempati rumah sangat tidak layak huni. Keduanya pun tidak bisa berbuat banyak, kecuali tidur dan duduk, sekali waktu memasak beras bau apek kalau lapar sudah mulai dirasakan.
Nenek Toyati hanya bisa pasrah dengan menahan lapar serta sakit yang sudah bertahun tahun dirasakan dibagian perutnya dan tak kunjung sembuh, karena tidak ada yang mendampingi berobat kerumah sakit, serta tidak ada biaya.
Sementara itu, anaknya juga tidak bisa berbuat banyak, ia hanya bisa meneteskan air mata dengan kondisinya yang lumpuh. Aktifitas yang bisa dilakukan hanya terbaring dan memasak dengan jalan ngesot.
“Kami berharap kepada masyarakat serta pihak pemerintah untuk sudi menengok atau memberikan bantuan pengobatan dan makanan yang layak untuk kami konsumsi,” ungkap Suyani.
Dilain pihak, Asin, tetangga Suyani juga berharap agar keduanya ada yang membantu menjenguk, melihat kondisinya sangat memprihatinkan.
“Saat ini kondisi keduanya sakit sakitan sejak lama, saya khawatir saja karena rumahnya agak jauh dengan tetangga,” terang Asin.
