BeritaNasional.ID, Langkat – Seorang nelayan tradisional penjaring ketam atas nama Khairul Anwar (42) warga Dusun lV Melati Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, ditemukan tewas di laut, Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 10.00 Wib.
Kasat Pol Air Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto S.H, ketika dikonfirmasi BeritaNasional.ID, Kamis (28/1/2021) membenarkan atas temuan jenazah Khairul Anwar oleh masyarakat nelayan setempat. Korban tewas ketika pergi melaut menggunakan sampan kecil dengan alat tangkap jaring ketam.
Kronologis kejadian sebut IPTU Heru Ediyanto, yakni berawal dari korban berangkat melaut paginya mengunakan sampan kecil. Dan biasanya korban sudah pulang dari melaut sekitar pukul 16:00 Wib. Namun hingga pukul 17:00 Wib korban belum juga kembali kerumahnya.
Sekitar pukul 18:00 Wib warga berinisiatif melakukan pencarian korban di daerah Teluk Beting Gemuk bersama tim Sat Pol Air, dimana korban biasa mencari ketam. Pencarian dilakukan warga dengan cara menyelam, dan akhirnya warga menemukan korban di dalam air, tepatnya dikedalaman 2 meter.
Selanjutnya Personil Sat Pol Air dan warga langsung mengevakuasi korban kerumah duka di Desa Perlis. “Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” sebut Kasat Pol Air Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto S.H. (Reza)
