Eks Keresidenan Madiun

Ngawi Batik Fashion 2025 Hadirkan Perpaduan Fashion Dan Budaya

BeritaNasional.ID, Ngawi, Jatim – Pemerintah Kabupaten Ngawi Melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) kembali menggelar Ngawi Batik Fashion (NBF) 2025, yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, sebuah pencapaian penting yang menegaskan posisi batik Ngawi di kancah nasional. Sabtu (4/10/2025)

Acara tersebut turut dihadiri berbagai tokoh daerah sekitar, antara lain Bupati Madiun, Wali Kota Madiun, Sekda Blora, Wakil Bupati Pacitan, serta perwakilan dari Bojonegoro. Hadir pula Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja, yang menjadi simbol dukungan dari Kementerian Pariwisata terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Ngawi.

Dengan mengusung tema “Culture in Harmony”, acara ini menghadirkan perpaduan fashion dan budaya yang spektakuler.

Gelaran bergensi tersebut dikemas dalam berbagai kegiatan menarik, mulai dari fashion show batik Ngawi, exhibition batik, lomba busana batik, workshop desainer dan perbatikan, hingga bazar ekonomi kreatif yang menggandeng pelaku UMKM lokal.

Acara juga dipadukan dengan promosi wisata Benteng Van Den Bosch sebagai destinasi unggulan Kabupaten Ngawi. Pemilihan Benteng Van Den Bosch sebagai lokasi utama menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan potensi wisata lokal.

Ajang ini tidak hanya menampilkan karya-karya busana batik, tetapi juga menjadi ruang pertemuan bagi para pelaku industri kreatif, desainer, hingga generasi muda untuk semakin mencintai dan mengembangkan batik lokal.

Menurut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bangunan bersejarah peninggalan kolonial ini memiliki daya tarik tersendiri yang layak dipromosikan ke tingkat nasional. “Melalui kegiatan Ngawi Batik Fashion, kami ingin batik dan wisata tumbuh bersama. Benteng Van Den Bosch harus menjadi ikon wisata yang mengangkat nama Ngawi di kancah nasional,” ujar Bupati Ony dalam sambutannya.

Bupati Ony menegaskan, Ngawi Batik Fashion 2025 merupakan bentuk nyata komitmen Disparpora untuk mendorong perkembangan batik Ngawi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Pemerintah daerah terus memfasilitasi perajin agar mampu bersaing di tingkat nasional dengan tetap menjaga ciri khas motif batik Ngawi.

Melalui kgelaran ini, Pemkab Ngawi berharap batik tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga penopang ekonomi masyarakat. NBF juga menjadi wadah pembelajaran dan kreativitas bagi pelajar tata busana SMK di Ngawi agar semakin mencintai warisan budaya daerah.

“Batik bukan sekadar kain bermotif, melainkan identitas dan kebanggaan. Kami ingin generasi muda terus melestarikan batik Ngawi dan menjadikannya bagian dari gaya hidup modern,” ujar Bupati Ony

Dengan masuknya Ngawi Batik Fashion ke dalam agenda KEN, pemerintah dan masyarakat setempat optimis bahwa batik Ngawi akan semakin diakui sebagai warisan budaya yang mampu bersaing dalam industri fashion tanah air. (Is)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button