Beritanasional.ID, Ngawi – Sebanyak 18 penyandang Difabel di kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi mengikuti pelatihan menjahit yang digelar Nurul Hayat (NH) Madiun di SMA Muhamadiyah 2 selama 10 hari
Ketua Difabel Ngawi Aries Sutiyono menjelaskan pelatihan ini dimaksukan untuk memberdayakan warga difabel agar memilik ketrampilan produktif
“ Program ini terlaksana berkat kerjasama dengan Nurul Hayat (NH) Madiun. Adanya program tersebut sangat penting dimana penyandang difabel dapat memperoleh kesempatan pelatihan ketrampilan” kata Aries, Kamis (18/2/2021)
Aries berharap program ini dapat memberikan manfaat kepada para peserta untuk berdaya atau mandiri dan memberikan manfaat untuk keluarga dan masyarakat.
“Semoga pelatihan selama 10 hari ini lancar dan dapat berguna untuk ke dapannya sehingga para peserta bisa mandiri dan percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman ini,” tuturnya
