BeritaNasional.ID, PASAMAN,– Pengurus Organisasi Sekolah Intra Sekolah (OSIS ) SMA Negeri 1 Bonjol mulai mengadopsi keselamatan berlalu lintas dalam program kegiatannya. Hal tersebut merupakan tindaklanjut MOU SMA Negeri 1 Bonjol dengan Polres Pasaman terkait sekolah pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Sebelum MOU yang ditandatangani tanggal 10 Oktober 2022 yang lalu, OSIS sudah mempunyai kegiatan Patroli Keamanan Sekolah yang kegiatannya termasuk mengatur lalu lintas di zona keselamatan sekolah dan mengatur parkir kenderaan siswa/i”, ujar Riffa Khaila Azzura, wakil ketua OSIS SMA Negeri 1 Bonjol, Selasa (11/10).
Dengan adanya MOU tersebut, menurut Riffa, akan diperluas dengan kegiatan lain, seperti sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan etika di jalan raya.
“Kami akan melengkapi pojok baca dengan pengenalan rambu lalu lintas, literasi -literasi yang berkaitan dengan lalu lintas dijalan raya, dan pertolongan pertama pada kecelakaan”, sambung Imam Fajri, ketua OSIS SMA Negeri 1 Bonjol.
Disamping itu, dijelaskan Riffa, OSIS akan membentuk kelompok-kelompok diskusi yang diharap menjadi wadah siswa mengemukakan pemikirannya dalam mengatasi persoalan yang muncul dikalangan siswa/i dalam mematuhi peraturan dan tertib berlalu-lintas.
Salah satu persoalan yang sudah mengemuka, menurut Riffa, adalah kesulitan biaya pengurusan SIM. Terkait hal ini, dijelaskannya, akan dilakukan identifikasi masalah. Apakah masalahnya mau mengurus SIM tetapi tidak mampu atau mampu tetapi tidak mau.
“Setelah teridentifikasi masalahnya, barulah nanti, dicari solusinya. Jika benar-benar persoalannya karena tidak mampu, kami akan mencoba mengadu ke Baznas Kabupaten Pasaman atau dermawan lainnya “, ujar Imam diakhir perbincangan.***
