Beritanasional.Id, Banda Aceh – Sebuah tregedi yang mengejutkan dan nyaris memakan korban jiwa terjadi di salah satu Kampung di kawasan Kabupaten Pidie, dimana satu group Zikir maulid jatuh ke tanah setelah panggung yang ditumpangi untuk melantunkan maulid Rubuh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat peristiwa tersebut lantunan selawat dan zikir dalam rangka memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW itu sempat terganggu dan dihentikan sejenak guna mengatur kembali tempat untuk melanjutkan berzikir yang masih tersisa.
Peristiwa tersebut berawal saat Group zikir maulid tersebut bangun atau lebih dikenal dengan sebutan sesi marhaban (Zikir sambil berdiri), dimana peserta zikir berdiri sambil melantunkan selawat atau kisah kisah terkait dengan Nabi Muhammad SAW. Belum satu kasidah atau kisah yang dilantunkan sembari agak sedikit dihiasi dengan goyang (lingiek), namun semangat group zikir yang umumnya para remaja, membuat panggung yang dibangun dari sejumlah meja tersebut tidak kuat menahan beban. Ditambah Irama zikir yang terus meninggi dan cepat goyangan peserta pun mengikuti irama.
Sebelum panggung rubuh. Sejumlah barang berupa kotak Air mineral terlebih dahulu menjadi korban terjun bebas, Tak lama kemudian jamaah zikir yang dipaksakan terjun bebas akibat panggung berhamburan.
Memang kisah ini mengundang gelak tawa dari para penonton dan masyarakat di gampong yang minta tak dipublis namanya ini yang sempat menyaksikan peristiwa lucu bin was was it, tapi peristiwa tersebut cukup memberikan suatu gambaran kepada para calon atau panitia maulid di daerah Kampung yang akan menggelar maulid pada tahun ini. Hendaknya dapat memastikan panggung yang disediakan kepada group zikir dapat dipastikan benar benar kokoh atau tidak menggunakan panggung sama sekali. Sebab zikir yang dibacakan terdapat gerakan yang tidak sedikit yang berpengaruh bagi sebuah panggung, konon lagi material panggung berupa bahan mudah bergeser, patah, atau pecah. Sesi yang cukop berpengaruh goncangannya adalah pada saat sesi zikir berdiri dilakukan, apalagi umumnya peserta group zikir maulid saat ini dominan para remaja yang mudah dibawa keasyikan dalam bergoyang (lingiek). terutama saat sesi zikir yang dibacakan sambil berdiri (marhaban).
Video Peristiwa rubuh pangung zikir itu, merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2018 lalu yang diposting pada 7 Februari 2019, namun seiring saat ini adalah masa masa memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, maka Video itu pun kembali viral di media sosial itu. Video yang diunggah melalui media sosial Face book atas nama akun Muharram muhaa itu telah dibagi sedikitnya 1.400 kali lebih dan dikomentari hampir 500 netizen. (Alan)
