BeritaNasional.ID , SITUBONDO – Setelah dinyatakan Reaktif usai menjalani Rapid tes dipelabuhan Jangkar oleh Gugus Covid-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), satu orang warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan, akhirnya secara suka rela menuju tempat karantina. Senin sore 1/5/2020.
Sebelumnya perempuan berinisial RK (21) sempat dipulangkan ke Desa Paowan dengan pengawalan timedia setelah dinyatakan reaktif dan menyatakan akan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“Sebelumnya keluarga RK enggan ketika kami arahkan untuk menempati balai karantina sambil menunggu hasil swab, Kami selaku kepala desa besama Pak camat, Kapolsek, Danramil panarukan kemudian memberikan pemahaman terhadap keluarga RK pentingnya isolasi baik isolasi mandiri maupun isolasi di balai karantina,”Jelas Kepala Desa Paowan Saiful Hady.SPD.
Lebih lanjut Kades Saiful Hady mengatakan berkat pemahaman yang dilakukan, pada sore harinya dirinya dihubungi Keluarga RK yang dengan sukarela meminta diberangkatkan ke balai karantina di hotel Sido Muncul 1 di Pasir Putih.
“Disatu sisi saya sedih karena ada warga kami yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina selama 14 hari, namun demikian kami bangga karena RK bersedia tinggal di balai karantina, Saya selaku kades akan selalu mendoakan agar hasil swabnya negatif bagi semuanya dan kembali ke lingkungan desa masing -masing dalam keadaan sehat wal afiat, dan Situbondo kembali normal aamiin,” Ujarnya sambil berdo’a.
Kapolsek Panarukan IPTU Sudpendi menambahkan, dari penulusuran tim tracking Covid-19 diketahui ada 13 orang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan RK,”Besok Dari Dinas kesehatan akan melakukan Rapid Test terhadap 13 orang yang diduga pernah melakukan kontak dengan warga Desa Paowan,”Tambah Kapolsek.
IPTU Sudpendi berharap sikap sadar diri dari RK yang dengan sukarela menuju balai karantina bisa ditiru bagi warga lainnya yang sudah dinyatakan reaktif agar Kabupaten Situbondo benar – benar bisa terbebas dari Pandemi virus corona.
“Tentu kita berharap tidak ada lagi reaktif apalagi positif, namun jika terjadi kemungkinan terburuk dari hasil rapid tes besok, bagi yang reaktif hendaknya sikap RK yang dengan sukarela bisa di contoh ini demi kesehatan keluarga kita lingkungan kita dan masyarakat Situbondo secara keseluruhan,” Tandas IPTU Sudpendi.
Dengan diantar oleh Pihak desa, Petugas Kesehatan, Koramil dan Polsek, sekitar pukul 16.00 Wib tiba di balai karantina dan langsung bergabung dengan puluhan warga lainnya mengikuti senam untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.
