Mateng.Sulbar.Beritanasional.id –Paling lambat bulan Maret 2020 tahun ini jambatan Topoyo yang terletak di jalan trans nasional kota Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) sudah mulai dikerja.
Saat ini proses lelang proyek tersebut tengah berlansung. Anggaran jambatan itu mencapai 45 Milyar rupiah yang bersumber dari APBN tahun 2020 yang melekat pada Satuan Kerja (Satker) wilayah II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar.
Kepala Satker PJN Wilayah II Sulbar Akhmad,ST menjelaskan bahwa proyek pembangunan jambatan Topoyo sementara pada proses lelang, Ia memastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama proses lelang tersebut telah selesai.
“lelangnya kan bukan disini, kalau sudah selesai lelang kita tinggal tandatangan kontrak sama pemenangnya, Maret insyAallah sudah mulai dikerja. Jadi kita akan bangun jambatan disebelah kanan jambatan yang ada sekarang, kan rencananya jalan itu akan dijadikan dua jalur.”terang Ahmad kepada Sulbarpedia. Com, Rabu 12/02/20.
Ahmad berharap pekerjaan tersebut nantinya dapat didukung oleh semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah setempat demi akselarasi pembangunan di bumi Lalla’ Tassisara’ itu.
“kita tentu berharap dukungan semua pihak, masyarakat dan pemerintah setempat khususya, ini untuk kebaikan kita semua, untuk masyarakat Mateng.”harapnya.
Selain Jambatan di Topoyo, Mateng, Satker PJN Wilayah II juga akan membangun jalan di Tabang dengan anggaran 28 Milyar rupiah, Jambatan gantung di Pasangkayu dengan anggaran 3 Milyar serta proyek pengaspalan dan pemeliharaan jalan di Pasangkayu dengan anggaran 68 Milyar rupiah.
“total anggaran yang kita kelola sekitar 170 Milyar, yang paling besar di Pasangkayu pengaspalan dan pemeliharaan jalan, alhamdulillah itu sudah terkontrak pemenangnya PT.Aphasko, pekerjaan pengaspalannya mulai dari SPBU sampai Bundaran. Kalau Pemeliharan dari Karossa-Soremana.”jelasnya.
