Penemuan Mayat Bayi di Sungai Gegerkan Warga Ngadirojo Sooko
BeritaNasional.ID, Ponorogo – Penemuan sesosok mayat bayi di sungai Keyang dengan posisi tengkurap dan tangan kiri putus gegerkan warga lingkungan Joketro, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Senin (04/04/2022).
Jasad bayi yang diperkirakan berumur kurang lebih tiga hari tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat mencari rumput. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa pada hari Sabtu yang lalu ada beberapa anak yang sudah mengetahui keberadaan mayat bayi tersebut saat sedang mencari ikan, namun anak – anak mengira itu hanya sebuah boneka yang hanyut.
Mengetahui hal itu, beberapa warga akhirnya melaporkan penemuan jasad bayi tersebut kepada RT dan Kepala Desa Ngadirojo yang kemudian diteruskan ke Polsek Sooko.
“Awalnya ada warga yang sedang mencari rumput mencium bau busuk, kemudian dicari di sekitar sungai ternyata jasad bayi yang sudah mulai membusuk dengan posisi tengkurap menghadap kiblat,” ujar Wasis, warga setempat saat dikonfirmasi awak media.
Sementara itu, Kapolsek Sooko Iptu M. Anwar Fatoni menjelaskan, usai mendapati laporan adanya penemuan sesosok mayat bayi di Sungai Desa Ngadirojo tersebut, pihaknya bersama jajaran Satreskrim Polres Ponorogo langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP serta penyelidikan lebih lanjut.
“Mayat bayi yang ditemukan warga di sungai Ngadirojo tersebut berjenis kelamin laki – laki, tali pusar masih ada, dan tangan kiri putus, diperkirakan tersangkut bebatuan sejak tiga hari yang lalu,” kata Iptu Anwar Fatoni.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari keberadaan orang tua dari bayi tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
“Dari hasil penyelidikan sementara, diperkirakan jasad bayi itu dibuang oleh orang tuanya sendiri karena malu akibat hasil dari hubungan gelap,” tandasnya.
Selanjutnya, jasad bayi malang tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Hardjono Ponorogo guna menunggu dilakukannya otopsi oleh tim Forensik RS Bhayangkara Kediri. (ns)
