BeritaNasional.ID, Langkat – Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) ini setiap tahunnya diperingati tanggal 22 Maret, di Kabupaten Langkat, Sumut. Pada peringatan tersebut, wakil Ketua DPRD Langkat Ir. Antoni Ginting, ikut merayakanya dengan kegiatan penanaman seribu pohon, Selasa (22/3/2022).
Penanaman seribu pohon ini bertempat di Lau Juhar, Dusun VII Tanjung Bunga, Desa Garunggang, Kecamatan Kuala, Langkat. Lokasi ini juga berada didaerah perbukitan milik warga atas nama Tamba.
Panitia dari Kongsi Production bekerja sama dengan Kader Konservasi Sumut dan Forum Wampu Sumut, menginisiasi kegiatan dengan melakukan penanaman seribu pohon berbagai jenis pohon, sepeti pohon aren, gaharu, duku dan lainnya.
Para pejabat pemerintahan hadir diacara tersebut, seperti Wakil Ketua DPRD Langkat Ir. Antoni Ginting, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hermansyah, pera wakilan dari Kapolres Langkat dan Dandim 0203 Langkat, Ketua Forum DAS Wampu Prof Abdul Rauf, Dirut PDAM Tirta Wampu Herman Sukendar Harahap, kader-kader konservasi, serta para mahasiswa dari 12 universitas di Sumatera Utara, yang juga turut berkontribusi untuk menanam pohon di peringatan Hari Air Sedunia tersebut.
Wakil Ketua DPRD Langkat, Ir. Antoni Ginting yang didaulat oleh panitia untuk memberikan kata sambutan mengatakan, salut dan bangga serta mengapresiasi apa yang diinisiasi panitia dan semua pihak terkait.
Menurutnya, dengan menanam pohon merupakan salah satu cara menjaga keberlangsungan keberadaan alam, yang mana pohon berkontribusi untuk ketersediaan air, khususnya air sungai Wampu di Kabupaten Langkat. Selain itu pohon dapat mengeluarkan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia.
Antoni mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang telah menyediakan areal untuk ditanami pohon. “Kepada pak Tamba, saya ucapkan terima kasih, semoga ini dapat menjadi contoh bagi yang lain dan menjadi amal jariyah. Semoga dari niat baik ini tentunya menghasilkan yang baik pula,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Langkat ini juga mengajak semua pihak, agar pohon-pohon yang ditanam dapat terjaga dengan baik demi kelestarian alam.
“Hari ini kita menyatu dengan alam, semoga alam bersahabat dengan kita dan terjaganya alam Kabupaten Langkat,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Forum DAS Wampu, Prof Abdul Rauf menjelaskan fungsi forumnya untuk menjaga agar air sungai tetap mengalir dengan jernih. Peran semua pihak untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) Wampu, juga sangat diharapkan, sebutnya. Dengan pohon yang ditanam, semoga dapat menjaga air bersih, harapnya.
Di acara itu juga, Prof Abdul Rauf menginisiasi untuk mengumpulkan donasi dari orang-orang yang hadir demi perawatan pohon yang ditanam. Terkumpul lah dana berkisar 2 juta yang diserahkan kepada pak Purnama, orang yang dipercayakan untuk merawat pepohonan dilokasi yang ditanam. (Reza)
