BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Menyongsong tahun politik 2019, sejumlah parpol mulai membuka pendaftaran bagi calon bakal anggota legislatif (bacaleg), salah satu partai yang membuka pendaftaran adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Banyuwangi.
Partai yang dinahkodai I Made Cahyana Negara SE tersebut membuka pendaftaran bacaleg mulai mulai 16 April hingga Minggu 22 April 2018 kemarin. Sejak hari pertama pendaftaran sampai akhir pendaftaran, banyak kader hingga simpatisan partai berlambang banteng moncong putih berdatangan dan mengambil formulir pendaftaran bacaleg.
Salah satu kader yang ikut mendaftar adalah Muhammad Khoirul Abas atau yang akrab disapa MK Abas. Pria yang juga ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Banyuwangi, ini sengaja ikut serta mendaftarkan diri sebagai bacaleg lewat PDI Perjuangan dengan alasan ingin mengabdikan diri kepada rakyat Banyuwangi.
Kepada media ini, Abas yang juga mantan ketua umum HMI Banyuwangi ini menyatakan, alasan dirinya mendaftar sebagai bacaleg PDI Perjuangan sebagai tanggung jawab ideologis kader dalam melaksanakan tugas dan komitmen politik untuk memperjuangkan Trisakti Bung Karno, “Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat”.
“Mengabdi untuk kepentingan rakyat Banyuwangi merupakan alasan pertama bagi saya. Selain itu juga ingin memperjuangkan cita cita Bung Karno melalui jalan Trisakti,” tegas pria yang menjabat sebagai sekretaris PSSI Banyuwangi dan juga sekretaris Takmir Masjid Hidayatul Ikhlas Lingkungan Perum Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. (red)
Caption : Mendaftar. MK Abas saat mengambil formulir pendaftaran bacaleg di kantor PDI Perjuangan Banyuwangi
