BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dua tokoh muda Bondowoso yang sama-sama sukses meniti karirinya dibirokrasi, kini bersaing merebut simpati Kepala desa (Kades) untuk menduduki kursi Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso.
Keduanya adalah Mohammad Asnawi Sabil Sekretaris BPSDM Kemendes RI dan Bambang Soekwanto, Pj Bupati Bondowoso.
Keduanya bersaing sejak perebutan kursi Sekda Bondowoso. Dalam pertarungan tersebut, Sabil terpental dan Bambang memenangkan pertarungan yang kini menjabat sebagai Pj Bupati Bondowoso.
Mendekati kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang, keduanya kembali terlibat dalam memperebutkan kursi P1, istilah yang diberikan untuk Bupati Bondowoso.
Secara kebetulan, keduanya sama-sama mengumpulkan para Kepala Desa (Kades) dilingkup Bondowoso dengan acara dan tempat berbeda. Sabil mengundang seluruh Kades di Grand Padis, sedangkan Bambang melakukan konsolidasi dengan Kades di Pendopo.
Seluruh Kades diundang oleh kandidat Bacabup ini berbuka bersama. Sebetulnya buka bersama Kades merupakan hal yang biasa. Namun karena menjelang Pilbup, ahirnya banyak penilaian beragam terkait dengan kegiatan tersebut.
Sabil mengatakan, sama sekali tidak ada hubungannya pertemaun Kades bersama Kemendes dengan politik, apalagi dengan Pilbup. Kita bertemu dalam rangka memperkuat komunikasi antara Kades dengan Pendamping Desa.
“Pemerintah Desa menggunakan Dana Desa ratusan hingga milyaran rupiah. Agar penggunaannya sesuai regulasi, maka perlu ada komunikasi antara Kades dengan Pendamping Desa (PD),” ujar Sabil.
Hal yang sama disampaikan Bambang, bahwa pertemuannya dengan Kades dalam rangka konsolidasi antara Pemkab Bondowoso dengan seluruh Kades dan tidak ada hubungannya dengan politik.
“Apalagi sejak saya menjabat sebagai Pj Bupati belum pernah bertemu dengan Kades. Jadi momen bulan romadhan saya manfaatkan untuk bersilaturrahmi dengan seluruh Kades dan Camat,” jelasnya.
(Syamsul Arifin/Bernas)
