Pilkades Serentak dan PAW Ditunda Juli Atau Tahun Depan

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk mengisi kekosongan Kepala Desa (Kades) di sejumlah Desa, Pemkab Bondowoso menggelar rapat gabungan dengan DPRD membahas masalah tersebut.

Rapat gabungan yang ditempatkan di Ruang Paripurna DPRD dihadiri oleh Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Pimpinan dan anggota Komisi 1 dan Komisi 4 DPRD Bondowoso.

Plt Asisten I Pemkab Bondowoso, dr. H. Mohammad Imron, MMKes mengatakan, rapat gabungan membahas masalah penting yang sedang berkembang saat ini dan persiapan pelaksanaan Pilkades serentak dan PAW.

“Untuk penyelenggaraan Pilkades serentak, Pemkab Bondowoso masih menunggu PP sebagai dasar penerbitan Perda. Tanpa PP, Perda Pilkades belum bisa dibuat,” kata Dokter kelahiran Gersik ini kepada wartawan.

Apalagi, lanjutnya, DPMD Provinsi Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Edaran yang meminta daerah tidak menggelar Pilkades serentak dan PAW sebelum PP diterbitkan oleh Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso menunda pelaksanaan Pilkades, bukan membatalkan.

Sebenarnya, kata Imron, sapaannya, Pemkab Bondowoso telah siap menggelar Pilkades serentak dan PAW. Anggara dan tahapannya sudah siap. Hanya tinggal menunggu regulasi pelaksanaannya saja.

Imron berharap PP tersebut segera terbit, paling lambat pada minggu kedua atau ketiga bulan Juni. Jika PP terbit pada minggu kedua atau ketiga bulan Juni, maka tahapan Pilkades serentak bisa segera dimulai pada awal Juli mendatang.

”Jika hingga bulan Juli PP belum turun, kemungkinan besar pelaksanaan Pilkades serentak dan PAW akan ditunda hingga tahun 2026. Hal ini karena pertimbangan teknis dan keterbatasan waktu untuk menjalankan seluruh tahapan secara maksimal,” terangnya.

Sekedar informasi, Pemerintah Desa yang akan menggelar Pilkades serentak berjumlah 21 Desa, sedangkan yang akan menggelar PAW ada 5 Desa. Kalau PP segera terbit, pelaksaannya bisa awal Juli, jika tidak maka akan digelar tahun 2026. (Syamsul Arifin/Bernas)