BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bone Bolango Basir Noho mengungkapkan bahwa Kecamatan Pinogu akan dijadikan sebagai lokomotif sertifikasi kawasan organik.
Hal ini disampaikan Basir Noho saat diwawancarai awak media usai menghadiri kegiatan Evaluasi Kinerja dan Kompetensi JPT – Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango di Hotel Aston Kota Gorontalo, Jum’at (5/8/22).
Menurut Basir saat ini Pemda Bone Bolango ini sedang berupaya untuk menjadikan Kecamatan Pinogu menjadi kawasan yang bersertifikat organik.
“Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk sertifikasi organik bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pembangunan Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) melalui kegiatan KKN Tematik Doktor Mengabdi yang akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 16 Agustus 2022,”ungkap Basir.
Basir juga menambahkan bahwa saat ini pihak LPPM UB ini sedang melakukan verifikasi dan persiapan administrasi melalui pembentukan kelompok tani organik.
“Kelompok ini diberi nama Kelompok Tani Pinogaluma yang akan disahkan dan disertifikasi organik. Sertifikasi ini akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Organik yang sudah bekerjasama dengan LPPM UB,”terang Basir.
Selain itu menurut Basir, dalam rangka menunjang Kecamatan Pinogu sebagai kawasan organik juga akan dilakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya melalui matching fund dengan kegiatan atau tema pengembangan olahan sapi organik yang akan didukung oleh lembaga sertifikasi organik.
“Hal ini diharapkan akan menjadi cikal bakal pengembangan kawasan pertanian organik di Kabupaten Bone Bolango. Dan ini adalah yang pertama di Indonesia,”kata Basir.
Lebih lanjut Basir juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong Kelompok Tani dan Nelayan untuk mengembangkan produk-produk organik. Hal ini sebagai upaya pemda Bone Bolango menjadikan Kecamatan Pinogu menjadi lokomotif sertifikasi kawasan organik di Kabupaten Bone Bolango yang diikuti dengan praktek organik di kecamatan lainnya.
Disisi lain Basir menjelaskan sertifikasi kawasan organik ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pinogu.
“Karena selama ini Pinogu kita kenal dengan daerah yang berada di kawasan Taman Nasional Nani Wartabone yang secara akses infrastruktur sangat terbatas. Sehingga yang kita lakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui sertifikasi organik komoditi yang ada di Kecamatan Pinogu,”jelasnya.
Manfaat lain menurut Basir adalah hal ini akan memberikan diferensiasi produk Kecamatan Pinogu dengan kawasan-kawasan yang lain. Selain itu juga ini akan menjadi branding khusus bagi produk komoditi di pinogu,”pungkasnya. (Noka)
