Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pj Sekda Hj Haeriyah Yuliati, S.Sos, MM mengatakan, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah yang baik akan diperoleh sejalan dengan kemampuan manajerial dan teknis para personel yang berperan di dalamnya.
“Kebijakan PBJ Pemerintah juga diarahkan pada penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) PBJ itu sendiri,” kata Pj Sekda Hj. Haeriyah, Selasa, 14/11 2023. Dia menyebut kemampuan SDM pengelola PBJ harus mumpuni, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima hasil pekerjaan.
Pengelola PBJ harus mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana cara melaksanakannya. “Saya mengharapkan kegiatan seperti ini juga dapat dimulai di triwulan IV, mengingat proses identifikasi kebutuhan dalam penyusunan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) seharusnya sudah dilakukan, yang merupakan rangkaian awal proses PBJ itu sendiri,” paparnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, digelar bertujuan untuk melakukan evaluasi, serta melakukan pembaharuan pengetahuan aparatur terkait ketentuan PBJ Pemerintah. “Kami berharap seluruh instansi di lingkup Pemkab Bondowoso dapat memacu serapan anggaran dan melaksanakan pembangunan dengan optimal,” tandasnya.
Ditambahkan, proses pengadaan barang dan jasa menjadi atensi KPK. Oleh karena itu pengembangan kapasitas SDM pada PBJP mutlak harus dilakukan.
Tujuannya untuk meminimalisir penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Hal ini dilakukan untuk mendukung produk pemerintahan yang berkualitas.
“Saya berpesan, seluruh pengadaan barang dan jasa di Bondowoso harus dilakukan sesuai tujuan, kebijakan, etika dan prinsip pengadaan barang dan jasa,” pesannya.
Peningkatan, lanjutnya, penggunaan sistem informasi pengadaan hendaknya dilakukan secara elektronik. Agar lebih efisien, efektif, akuntabel, transparan, terbuka dan adil.
Ditambahkan, peningkatan SDM petugas PBJP jangan hanya dilakukan oleh BKPSDM saja, tapi juga harus dilakukan oleh PBJP. Bahkan lebih afdol lagi kalau dilakukan secara mandiri oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan PBJP melalui Bimtek.
Pj Sekda mengapresiasi Kabag Barjas dan seluruh Stafnya atas terlaksananya kegiatan ini. Dengan proses pengadaan barang dan jasa memenuhi prinsip pengadaan. Sehingga produk pembangunan di Bondowoso berkualitas sesuai perundang-undangan yang berlaku. (Advertorial/Berita Nasional.ID/Syamsul Arifin)
