BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM – PKBM Cahaya Kurnia Bangsa yang berlokasi di Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pendidikan nonformal di Kabupaten Lumajang. Berdiri sejak 2004, lembaga ini telah meluluskan ratusan peserta didik dari program kesetaraan Paket A, B, dan C.
Pada Rabu (30/4/2025), Kepala PKBM Cahaya Kurnia Bangsa, Sri Chomsatun, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melaksanakan ujian kesetaraan Paket C secara serentak bersama PKBM lainnya di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Sama seperti PKBM yang lain, sejak kemarin kami tengah mengadakan ujian kesetaraan Paket C,” ujar Sri saat ditemui media.
Namun tak hanya fokus pada program kejar paket, PKBM Cahaya Kurnia Bangsa juga aktif mengembangkan keterampilan peserta didik melalui kelas unggulan membatik. Program ini dirancang tak sekadar sebagai pelatihan keterampilan, namun juga sebagai peluang peningkatan pendapatan bagi peserta.
Sri menjelaskan bahwa setiap proses produksi batik yang dikerjakan—mulai dari desain, pencantingan, pewarnaan, penyetrikaan, hingga pengepakan—melibatkan peserta didik langsung dan diberikan upah atas pekerjaan mereka.
“Ya peserta didik yang belajar di sini mas yang mengerjakan pembuatan batiknya, dan setiap prosesnya itu ada honornya,” jelasnya.
“Lumayan mas, buat nambah-nambah penghasilan,” tambahnya.
Inisiatif ini menjadi bentuk nyata bahwa pendidikan di PKBM tak hanya soal ijazah kesetaraan, namun juga mencakup pembekalan keterampilan hidup yang relevan dan bernilai ekonomi. (Rochim/Bernas)
