Plt. Bupati Bone Bolango Launching Program Gertak di Kecamatan Suwawa Selatan
BeritaNasional.ID, BONE BOLANGO GORONTALO – Pelaksana Tugas Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli meluncurkan program kegiatan Gerakan Taat Pajak (Gertak) di wilayah Kecamatan Suwawa Selatan, Rabu (22/11/2023).
Program ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah Kecamatan Suwawa Selatan.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Merlan S. Uloli memberikan apresiasi dan sangat mendukung program inovasi yang merupakan proyek perubahan dari Camat Suwawa Selatan, Feilmy Cahyani Ismail yang merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan III BKPSDM Provinsi Gorontalo tahun 2023 tersebut.
“Saya senang dan sangat mendukung inovasi perubahan ini. Karena pajak ini merupakan masalah kita bersama dan masalah yang kita hadapi untuk dicarikan solusi. Makanya dari awal saya sampaikan, inovasi ini tidak hanya sekadar kewajiban saja, tetapi ini harus dilaksanakan dan diaplikasikan,” kata Merlan.
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango ini pun mengungkapkan banyak tunggakan pajak bahkan hingga mencapai miliaran rupiah yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Sehingga itu, inovasi ini lahir karena terkait masalah tersebut.
“Saya berharap inovasi ini dapat diadopsi oleh semua kecamatan, jika kedepannya inovasi ini berjalan sukses. Olehnya, ibu Camat Suwawa Selatan harus membuktikan bahwa inovasi Gertak yang menjadi gerakan perubahan ini bisa menjadi pilot project untuk bagaimana masyarakat taat pajak di Kabupaten Bone Bolango,” harap Merlan.
Dikatakan Merlan, saat ini sekitar Rp3 miliar lebih pajak yang belum terbayarkan atau menunggak yang ada di masyarakat, sehingga sudah dilakukan serentak pengumpulan pajak oleh para petugas pajak dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan yang ada di desa dan kelurahan masing-masing. Meski gerakan ini sedikit mendapat komplaian dari masyarakat.
Untuk itu, lanjut Merlan, jika nanti inovasi perubahan yang digagas oleh Camat Suwawa Selatan ini bisa berjalan dengan baik, maka ini diharapkan menjadi strategi kita agar supaya pajak tidak sampai menunggak di masyarakat.
“Kita berharap mereka masyarakat ini jangan sampai menunda membayar pajaknya. Karena kalau dibayar setiap tahun, pajak itu pasti ringan. Justru ini ada yang menunggak sampai 3 tahun, bahkan ada yang tidak pernah membayar, makanya ini menjadi hutang,” tandasnya. (adv/noka)
