Plt Bupati Langkat Buka Acara MTQ Ke-56 Kecamatan Tanjung Pura di Desa Pematang Tengah

Terkait dengan MTQ ini, lanjut Afandin, dirinya perlu menjabarkan, sedikit miris sebab terkadang mengikuti MTQ hanya untuk hadiahnya saja. Ingat tujuannya adalah, agar kita memahami peristiwa hari ini, yang didalam pelaksanaannya dilakukan sebagai permulaan, agar supaya besok, lusa, minggu depan, bulan depan, dan tahun depan, bahwa Alquran itu sudah tertanam melekat dalam jiwa kita.

Dalam rangka mendukung Langkat yang religius, Afandin berpendapat,  MTQ bukan ajang untuk mendapatkan juara satu daerah, dengan memakai qori dan qoriah dari daerah lain.

“Silahkan saja siapa yang ada di daerah Pematang Tengah, inilah orang pemudanya sebagai peserta MTQ, kalau dapat juara Alhamdulillah, kalau enggak enggak apa-apa,” ujarnya.

“Jangan kita ambil dari mana-mana pesertanya, tak hebat secuil apa pun itu, tidak akan Allah kasih keberkahan untuk orang-orang yang melakukan hal seperti ini,” sebut Afandin kembali mengingatkan.

Maka esensi utama yang menjadi tujuannya, tegas Afandin, adalah bagaimana keberkahan dari Allah itu bisa turun kembali di bumi Langkat yang kita cintai. Kalau bapak ibu lihat secara sejarahnya, Langkat ini sangat luar biasa.

“Kita juga membutuhkan dari peningkatan rasa syukur kita kepada Allah, mulai dari MTQ anak-anak, kita harus pelajari generasi yang mencintai Alquran. Diharapkan mereka tidak terpengaruh dengan handphone terus, tanpa sadar terkadang kita, anak kita, cucu-cucu kita, ketimbang mereka dia menangis, lalu kita tenangkan dengan memberi handphone,” ujarnya.

Diumpamakan Syah Afandi, pertama mulanya anak kita itu hanya nonton film-film kartun, belakangan rusak mentalnya, rusak moralnya. Dia akan menangis ketika kita tidak dikasih handphone, sebutnya.

Dikesempatan itu, Plt Bupati Langkat H Syah Afandin juga menyerahkan bantuan senilai ratusan juta kepada penerima. Dirinya pun berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Langkat.

Bantuan ini jangan dipuji, karena itu merupakan tanggungjawab seorang pemimpin kepada rakyatnya, pungkas orang nomor satu di Langkat itu.

Selanjut Afandin membeberkan, bahwa di R APBD semulanya ter anggarkan nilai bantuannya sekitar Rp5 miliar lebih untuk Tanjungpura. Namun terkadang orang lupa bahwa Tanjung Pura ini adalah cikal bakalnya Kabupaten Langkat, yang diketahui sekarang nilai history nya sangat besar, maka P APBD ini lah saya naikkan menjadi 160%, jadi kita naikkan anggaranya memjadi Rp13 miliar lebih.

Selain itu, ditambah lagi ada anggaran dari Perkim untuk membangun jalan-jalan yang kecil-kecil senilai satu miliar lebih. “Inilah bentuk tanggung jawab dari pemimpin,” ujarnya.

“Saya tidak pernah merasa bangga sedikitpun dengan bantuan yang ada? itu belum cukup, tapi mohon maaf itu tidak dipertanyakan nanti sebagai pertanggung jawaban saya, ketika saya di akhirat. Nanti kita akan dipertanyakan, apa yang sudah kau lakukan terhadap orang yang kau pimpin? Maka untuk itu marila kita mendekatkan diri kepada Nya,” ujar Syah Afandin.

Berikut bantuan yang diserahkan H.Syah Afandin SH dari anggaran Pemkab Langkat, berupa alokasi anggaran Bagian Kesejahteraan:

1. Uang sejumlah Rp132.000.00 kepada 220 orang bilal mayit di Kecamatan Tanjung Pura
2. Uang sebesar Rp117.600.000 kepada 196 penggali kubur di Kecamatan Tanjung Pura
3. Uang sebesar Rp60.400.000 kepada 604 orang abang becak di Kecamatan Tanjung Pura
4. Beasiswa sebesar Rp1.000.000 kepada Darmataksiah
5. Beasiswa sebesar Rp1.000.000 kepada Mafuzah Ersa Matondang

Selanjutnya dari Dinas Sosial untuk Kecamatan Tanjung Pura. Dalam hal ini, ada pemberian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung Pura sejumlah 4.476 jiwa.

Dalam kesempatan ini diserahkan secara simbolis kepada 2 orang. JKN ini merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Plt Bupati H.Syah Afandin, S.H, yang dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan akses kesehatan.

Dinas Perikanan dan Kelautan untuk Kecamatan Tanjung Pura berupa: Bantuan Chest Freezer 2 unit

1.  Jaring gembung sebanyak 20 buah
2. Cool box sebanyak 10 buah
3. Bibit ikan lele sebanyak 5.000 ekor

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Pertama, diberikan kepada 6 Kelompok Tani (Koptan) yang akan mengerjai lahan sebanyak 40 hektar, dan bantuan itu berupa:

1. Bibit kacang kedelai sebanyak 2.000 Kg
2. Pupuk NPK sebanyak 2.000 Kg
3. Pestisida sebanyak 80 liter
4. Pupuk hayati sebanyak 120 liter

Di berikan kepada 6 Kelompok Tani yang akan mengerjai lahan sebanyak 40 hektar.

Kedua, bantuan kegiatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada 7 desa di Kecamatan Tanjung Pura diantaranya:

1. Sukamaju luas lahan 210 hektar kebutuhan 840 liter
2. Pulau Banyak luas lahan 104 hektar kebutuhan 416 liter
3. Pematang Cengal Barat luas lahan 200 hektar kebutuhan 800 liter
4. Pematang Cengal luas lahan 215 hektar kebutuhan 860 liter
5. Pekubuan luas lahan 60 hektar kebutuhan 240 liter
6. Pantai Cermin luas lahan 66 hektar kebutuhan 264 liter
7. Baja Kuning luas lahan 72 hektar kebutuhan 288 liter.

Pada acara pembukaan MTQ, juga dihadiri anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti, Anggota DPRD Langkat Afifudin, Sekda Langkat Amril, S.Sos, M.AP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mulyono, M.Si.

Hadir juga Kadis Kominfo H.Syahmadi, S.Sos, M.SP, Kadis Sosial Taufik Rieza, S.STP, MAP, Kadis Kelautan dan Perikanan Drs.T. M. Auzai, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Hendrik Tarigan, S.Pt, M.M.A, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, S.STP, Kabag Umum dan Perlengkapan Mahardhika Sastra Nasution, S.STP, MAP. Camat Tanjung Pura M.Nawawi, S.STP,  M.SP, Danramil Kapten Inf Defrinal, Kapolsek Tanjungpura AKP Surahman, SH, para Kades/Lurah di Kecamatan Tanjung Pura. (Reza)