Daerah

Polisi Lakukan Penyelidikan Rumah dan Mobil yang Dibakar Massa

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pada malam jum’at kemarin sejumlah warga tidak dikenal yang diduga warga Dusun/Desa Kaligedang Kecamatan Ijen melakukan pembakaran terhadap Rumah dinas (Rumdis) dan mobil pribadi Asisten tanaman (Astan) PTPN 1 Regional 9.

Rumdis Astan di Dusun Kalisengon juga dibakar. Akibatnya, kerugian atas insiden tersebut mencapai sekitar Rp 700 juta. Mulai hari senin kemarin, tampak petugas kepolisian Polres Bondowoso melakukan penyelidikan dan memberikan police line.

Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso, AKP Ronny Ismullah dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification Syastem (InAFIS).

InAFIS merupakan system identifikasi sidik jari otomatis yang digunakan oleh Kepolisian Rapublik Indonesia (Polri). InAFIS memiliki fungsi penting dalam proses identifikasi, baik untuk mengungkap tindak pidana maupun untuk identifikasi forensik.

Ronny, sapaan Kasatreskrim membenarkan proses Penyelidikan (Lidik) tersebut. Ketika dikonfirmasi BeritaNasional.ID melalui pesan singkat WhattApsnya, perwira kelahiran Surabaya ini membenarkannya.

“Saya masih sekolah, terkait apa,” kata Ronny. “Hasil penyelidikan dua Rumdis dan mobil pribadi Astan di Dusun Kaligedang dan Kalisengon Komandan,” tanya wartawan. “Masih proses Lidik,” jawabnya.

Untuk diketahui, insiden TNI dengan warga Dusun/Desa Kaligedang Kecamatan Ijen berujung aksi pembakaran dua Rumdin Astan PTPN 1 Regional 5 dan sebuah mobil pribadi.  Akibatnya perusahaan BUMN ini mengalami kerugian hampir Rp 700 juta.

Pada hari Kamis lalu warga Dusun/Desa Kaligedang dan oknum anggota TNI terlibat perselisihan yang berujung pada kericuhan. Warga membakar Rumdin dan mobil. Pasca kejadian tersebut puing-puing Rumdin dan juga bangkai kendaraan masih berada di lokasi dan belum dibersihkan.

Sejumlah warga menonton puing bangunan yang sudah rata dengan tanah. Dari aksi pembakaran ini, PTPN  Blawan mengalami kerugian hampir 700 juta rupiah. “Kerugian materil tersebut sudah kami hitung,” ungkap Bambang Trianto, Manager PTPN I Region 05. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button