Jawa Timur

Polres Kota Probolinggo Rilis Akhir Tahun 2021

BerotaNasional.ID, Probolinggo – Polres Kota Probolinggo gelar Rilis Akhir Tahun dalam penanganan Kantibnas ini, sebagai wujud pertanggung jawab kinerja kepada masyarakat luas dan sekaligus bentuk transparansi.

 

Jumlah total gangguan kantibmas atau crem total yang ditangani oleh Polres Kota Probolinggo mengalami kenaikan sebesar 2% dari tahun sebelumnya. Terdapat 489 kasus pada 2020 menjadi 500 kasus naik di tahun 2021,” Kamis (30/12/21).

 

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani dalam sambutannya, Kram Clear juga mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan tindak pidana yang terjadi yaitu naik klaim clearance 4,4% di tahun 2020.

 

Rata rata tingkat kriminalitas (Crime Index) yang ada di wilayah hukum polres probolinggo kota yaitu ada di 118,7 perkara per 100000 ribu penduduk.

 

“Apabila kita lihat dari sisi waktu crime clock atau kejahatan dari sisi waktu di wilayah Polres Probolinggo kota gangguan kamtibmas terjadi setiap 17 jam 31 menit 12 detik,” jelas dia.

 

Lebih lanjut, tindak pidana yang terjadi masih didominasi oleh kejahatan pemberatan dan pencurian kendaraan bermoto (street crime). Ditahun 2021 terjadi 48 dan 50 kasus, kemudian beberapa kasus menonjol yang di tanganin selama 2021 terkait dengan nyawa keselamatan nyawa masyarakat.

 

“Ada 3 kasus pembunuhan dan pencurian dengan modus pecah kaca ini semua sudah selesai ditangani dan perkara sudah lanjut ke tingkat lebih lanjut yaitu untuk penuntutan dan persidangan. Selanjutnya adalah bidang tindak pidana narkotika selama kurun waktu 2021 kita menangani atau perkara narkotika ada 46 kasus dan seluruhnya 100% sudah diselesaikan atau sudah ditangani dan sudah selesai,

 

Barang Bukti Kejahatan di Akhir Tahun 2021

Lanjut Kapolres Kurun waktu 2021, Bidang Lalu Lintas Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas telah menindak 9197 pelanggaran. Dengan rincian tilang 3947 dan teguran 5250,bahwa di 2021 pelanggaran yang terbanyak ada di pelanggaran masalah helm

 

“Masih banyak yang kurang sadar terhadap ketertiban lalu lintas utama nya penggunaan helm penindakan pelanggaran terhadap helm ini mendominasi penindakan pelanggaran di bidang lalu lintas itu sebanyak 1686 kasus,” jelasnya

 

Terkait dengan sepeda motor, penggunaan sparepart yang tidak sesuai dengan spektek yang kita atensi bersama adalah knalpot drone ( knalpot racing). Ditahun 2021 kita lakukan penindakan 91 kasus. Sementara kejadian kecelakaan lalu lintas ada 311 kasus yang sudah selesai 77 kasus sisa nya masih proses.

 

Apabila dilihat dari sisi waktu kecelakaan lalu lintas rentang waktu yang terbanyak adalah direntang waktu mulai jam 0 0 sampai dengan jam 12 siang ini ada 147 kasus,” tegas dia.

 

“kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor sebanyak 390 kasus. Modus nya tabrak samping, ini banyak terjadi ketika kendaraan motor mau menyebrang atau keluar dari gang kecil menuju jalan besar di situ terjadinya kecelakaan,” tambah AKBP Wadi Sa’bani. (Onoy)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button