Polsek Belitang Hulu Edukasi New Normal dan Ketahanan Pangan ke Wilayah Pedalaman
BeritaNasional.ID, Belitang – Kepolisian Sektor (Polsek) Belitang Hulu dipimpin langsung Kapolsek IPDA Triyono melaksanakan kegiatan patroli pedalaman, menjangkau wilayah perbatasan, Kamis (11/6/2020).
Patroli pedalaman merupakan salah satu program Polres Sekadau dalam pemeliharaan Kamtibmas. Menggunakan kendaraan trail menuju desa atau perkampungan yang sulit diakses dengan kendaraan biasa.
Didampingi Kanit Binmas dan personel Bhabinkamtibmas, Kapolsek Belitang Hulu IPDA Triyono dalam patroli tersebut mengunjungi desa Seburuk Satu, yang merupakan desa perbatasan dengan kabupaten Sanggau.
Menempuh waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari Mapolsek Belitang Hulu, setibanya di desa Seburuk Satu, Kapolsek IPDA Triyono singgah di salah satu rumah warga.
Kepada warga yang disinggahi, Kapolsek menjelaskan kedatangannya bersama Bhabinkamtibmas dalam rangka menjalin silaturahmi dan kemitraan dengan masyarakat. Mendengar keluhan serta saran mengenai permasalahan Kamtibmas.
Kapolsek juga memberikan edukasi mengenai program pemerintah pusat yakni New Normal Life atau tatanan kehidupan baru. Masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa tetapi harus mematuhi protokol kesehatan, pencegahan virus Covid-19.
“Yang harus kita lakukan dalam menerapkan new normal life adalah waspada dan selalu menjaga kesehatan kita sendiri. Budayakan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker serta jaga jarak sosial,” ucap Kapolsek menjelaskan kepada warga.
Kemudian, sambung Kapolsek, tidak kalah penting adalah memanfaatkan serta mengolah lahan yang tidak digunakan menjadi lahan pertanian mandiri. Dalam arti untuk menciptakan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19.
“Semoga Pandemi Covid-19 di tanah air segera berakhir, dan kita semua bisa melakukan aktivitas tanpa ancaman dari virus tersebut. Kita patuhi protokol kesehatan dari pemerintah, karena tindakan pencegahan saat ini merupakan langkah efektif dari penularan,” tutup Kapolsek mengakhiri edukasi. (*)
