Ponpes Fatchul Huda Situbondo Siap Pulihkan Caleg Stres Karena Tak Terpilih di Pileg 2024
BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Pengasuh Pondok Pesantren Fatchul Huda Akhlis Munazilin.MT yang terletak di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur menegaskan siap menampung dan menangani pemulihan calon anggota legislatif (Caleg) yang mengalami gangguan mental atau stress usai gagal terpilih pada Pemilu 2024.
“Dari pengalaman kami, sebagian Caleg itu belum siap terkait dengan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, sikap, dan nilai tertentu. Sehingga, pada saat mereka gagal sebagian besar dari mereka mengalami gangguan kejiwaan baik ringan, sedang maupun berat,” ujar Akhlis yang juga praktisi ruqyah itu.
Penyebab utama para Caleg bisa mengalami gangguan stress itu disampaikan Ustadz Akhlis akibat beberapa faktor yang rata-rata ketidaksiapan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan persoalan dalam berpolitik. Selain itu faktor keuangan yang sudah mengeluarkan uang banyak, namun tidak sesuai dengan harapan juga menjadi salah satu faktor pemicu menjadi stress.
“Kemungkinan Caleg stress di 2024 itu mungkin menurun , akan tetapi umumnya sebagian orang (Caleg) jika kekuatan mentalnya tidak seimbang dengan tekanan dari luar dan terjadi kecemasan pada diri mereka, itu yang menyebabkan mengalami gangguan stress,” terangnya.
Pihak Ponpes sendiri sudah menyiapkan beberapa ruangan bagi caleg yang mengalami stress berat, sedangkan yang mengalami stress ringan dan sedang, dengan melakukan rawat jalan melalui komunikasi dan konsultasi.
“Bagi yang mengalami stress berat akan dilakukan rehabilitasi rawat inap di Ponpes Fatchul Huda kita sudah siapkan beberapa ruangan sesuai kapasitas daya tampung di ponpes, kenapa .. karena penanganan rehabilitasi biasanya memakan waktu sekitar 4 – 6 bulan,” tandasnya.
Selama ini Yayasan Pondok Pesantren Fatchul Huda dikenal tak hanya mengembangkan dunia pendidikan, melainkan juga memberikan pelayanan sosial untuk pengobatan ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa yang dikelola secara swadaya.
Dalam prakteknya, Yayasan Ponpes Fatchul Huda sering menampung ODGJ yang sedang di rawat di rumah maupun yang berkeliaran di jalan-jalan. Kemudian ditempatkan di asrama khusus dan diberikan pengobatan secara medis maupun melalui metode ruqyah.
