BeritaNasional. ID, KETAPANG, Kalimantan Barat –Ibu Setelon adalah seorang janda yang sudah berumur 76 tahun yang lahir pada tanggal 11 Mei 1945 di Entinap, kecamatan Sungai Laur, kabupaten Ketapang.
Meskipun usianya sudah dibilang tidak muda lagi namun masih memiliki semangat untuk bekerja. Tapi kerja keras beliau, masih saja belum mampu membuat beliau merehab rumahnya agar layak huni.
Bertahun-tahun rumah Ibu Setelon (76) di RT 05, RW 03, dusun Entinap, desa Bengaras, kecamatan Sungai Laur, kabupaten Ketapang, provinsi Kalbar, itu tidak begitu layak untuk didiami olehnya. Kondisi ini merupakan salah satu kondisi akibat kemiskinan struktural yang terjadi di negara kita, bahwa betapapun kerasnya kerja kita kadang memang hanya sekedar cukup untuk hidup. Dan ibu Setelon adalah salah satu potret keluarga yang harus berdamai dengan keadaan, puluhan tahun hidup basah ketika hujan datang, dan panas yang menerobos ketika kemarau datang akibat genteng yang tak mampu diganti. Impian memiliki rumah layak, seakan jauh untuk digapai.
Namun hadirnya Program TMMD bersinergi dengan pemerintah, menjadikan hal yang muskil itu kini menjadi kenyataan
Sejak dibangun oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Rumah Tidak Tidak Layak Huni (RTLH) Ibu Setelon (76) kini kian menawan dan indah untuk dipandang.
Tidak sampai memakan waktu 30 hari sesuai jadwal TMMD rumah ibu Setelon sudah selesai direhab, hal ini juga semangat gotong royong mayarakat bersama TNI dalam bekerja merehab rumah ibu Setelon .
Ibu Setelon seorang ibu yang mempunyai keterbatasan dan kekurangan yaitu tunarungu beliau mengungkapkan rasa syukur dan senang karena rumahnya telah selesai direhab, layak huni, dengan bahasa isyarat.
Sesekali terlihat senyum sumringah saat beliau diajak mengobrol oleh satgas TMMD bersama Bapak Ependi, warga dusun Entinap, desa Bengaras, saat di rumah Ibu Setelon. Ependi
mengungkapkan” bahwa, ternyata banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pelaksanaan TMMD Reguler Ke-112, Kodim 1203/Ktp ini di desanya.”
“Salah satunya, yakni kebersamaan dan kekompakan yang harus terjalin satu sama lain,” ujar Ependi pada Sabtu (9/10/2021) yang lalu.
Di tempat terpisah Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr.Ronny, disela-sela kesibukan menjelaskan tentang Rumah Tidak Layak Huni yang selanjutnya disingkat RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, dan kesehatan penghuni.
TNI melalui program TMMD kembali melakukan program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kali ini di kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Berbagai kegiatan fisik dan non fisik salah satu diantaranya RTLH milik Ibu Setelon wanita berusia 76 tahun tersebut direvitalisasi sehingga kondisinya menjadi lebih baik dan nyaman dihuni.
“Program ini sekaligus juga salah satu program unggulan TMMD Reg ke-112 Kodim 1203/Ktp, wilayah Korem 121/Abw,” terang Jenderal Bintang Satu asal Ketapang Kalimantan Barat tersebut pada Rabu (13/10/2021).
Tidak terasa waktu berlalu, detik-detik purna kegiatan TMMD Reg ke-112 Kodim/Ketapang, banyak warga yang merasa terharu saat akan berpisah dengan satgas TMMD.
Perasaan haru bercampur dengan gembira, hanya dalam waktu satu bulan semenjak kedatangan satgas TMMD di desa mereka banyak mengalami perubahan.(***Fyan/Red)
