BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Proyek peningkatan saluran pembawa atau irigasi yang terletak di Gampong Pulo Kecamatan Kuta Makmur dengan pagu anggran senilai hampir Rp. 2 Miliar rupiah tersebut menggunakan anggran APBA tahun 2023 diduga amburadul.
Saluran pembawa atau dengan sebutan lain irigasi tersebut dibangun guna untuk dapat mengambil air dari sumber air lalu mengairinya ke daerah pertanian warga, namun dengan kondisi akhir progres pembangunannya yang saat ini baru mencapai 78 persen dinalai tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini, irigasi tersebut sempat mengalami pecah di beberapa titik lalu tak lama kemudin diperbaiki kembali oleh pelaksana kegiatan dilapangan.
“Waktu itu irigasi itu sempat pecah dibeberapa titik, bahkan ada satu titik yang roboh tapi oleh pekerja tak lama kemudian langsung diperbaiki. Namun saya melihat dari cara kerja kontraktor itu, saya prihatin terhadap kualitas irigasi itu, karena pekerjaannya sangat amburadul”, ujar salah seorang narasumber yang enggan disebut identitasnya.
Amatan media ini, hingga Kamis 11 Januari 2024 pengerjaan proyek lanjutan saluran pembawa tersebut masih juga belum rampung dikerjakan.
Semantara itu, pihak rekanan dari pekerja proyek tersebut berulang kali dicoba konfirmasi oleh media ini, namun hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan belum juga berhasil terhubung.(*fdhl)
