BeritaNasional.ID, Pacitan – Kabupaten Pacitan menempati peringkat pertama di Jawa Timur dalam pelaksanaan Proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Capaian tersebut cukup membanggakan karena kota di ujung selatan Jawa Timur ini mampu mengungguli kabupaten/kota besar seperti Kabupaten Gresik maupun Situbondo yang berada di peringkat dua dan tiga.
“Keberhasilan PTSL ini berkat bantuan luar biasa dari teman teman desa dan kecamatan yang tergabung dalam kelompok kerja”, kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan Kresna Fitriansyah, Rabu (16/09).
PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Guna mendukung program PTSL Kantor Pertanahan Pacitan mendapat program untuk 10 desa lengkap. Desa tersebut antara lain; Sendang, Punung, Gawang, Katipugal, Ngomo, Gedangan, Ngreco, Tegalombo, Kemuning dan Kalikuning. Jumlah sertifikat PTSL tahun 2020 sebanyak 32.430 buah dan sudah diserahkan sekitar 20.000 buah sertifikat.
Menurut Kresna ada beragam manfaat dengan adanya desa lengkap. Diantaranya, penyediaan data lengkap baik jumlah bidang tanah hingga luasan. Data yang tersedia dapat juga diperuntukkan untuk updating data pajak bumi dan bangunan (PBB). Bahkan, Pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan data untuk mengelola tata ruang karena di dalam data desa lengkap tersaji data yang komplit.
“Semoga kerjasama yang terjalin antara BPN dan Pemerintah daerah berkah dan bisa melayani masyarakat dengan baik”, ungkap Bupati Indartato saat acara penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik negara (BMN), di Kantor Pertanahan Pacitan.
Bupati Indartato sangat apresiatif dan sangat mendukung program untuk kesejahteraan rakyat. Dengan gedung perkantoran baru Bupati Indartato berharap ada kenyamanan serta dapat meningkatkan kinerja. (rj/is/ humaspacitan)
