BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Puluhan warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur masih mengungsi sejak Jum’at kemarin di Menasah Dusun Mata U, Desa setempat.
Sebanyak 40 KK yang terdiri dari kaum ibu, lansia, balita hingga bayi masih bertahan di menasah dan sebagiannya numpang di rumah tetangga yang berada didataran tinggi lantaran sebagian rumah mereka masih di genang air.
BACA JUGA:
— Banjir Kembali Naik di Indra Makmu
Pantau awak media ini, warga tersebut tidur dengan sederhana hanya beralas tikar tipis dan bisa dikatakan tidak layak, bahkan sebagian warga tidak memiliki selimut lantaran sejumlah pakaian dan barang mereka telah di rendam banjir.
Selain itu, pengungsi tersebut mulai sakit-sakitan seperti demam, batuk, diare hingga gatal-gatal.
Ironisnya, pengungsi tersebut belum mendapatkan pelayanan medis sejak banjir melanda daerah tersebut pada Jum’at (31/12/2021) hingga Minggu (02/01/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
Selain itu, pengungsi tersebut juga kekurangan pakaian, seperti pakaian balita, anak-anak hingga dewasa karena pakaian mereka hanyut di bawa banjir.
“Kami tidak ada lagi pakaian pak, ada yang basah, ada yang hanyut di bawa banjir, bahkan dapur kami juga dibawa banjir” terang Sumiati.
Selain itu, menurutnya hingga pukul 21.30 WIB belum mendapat pelayanan medis, sementara warga sedang sakit-sakitan.
“Saat ini kami sangat butuh pakaian luar dalam pak, baik untuk anak maupun untuk kami dewasa, dan juga selimut pak, mohon dibantu pak” pungkas Sumiati dengan penuh harapan.
