BeritaNasional.ID, Batubara –Pemerintah Kabupaten Batubara melakukan sosialisasi Ranperbup tentang Penanganan Sampah dan penerapan Bank Sampah sebagai upaya menjaga kebersihan dari tumpukan samapah, dan pengolahan sampah yang nantinya akan ada sebuah tabungan berupa Bank Sampah.
Dalam langkah optimalisasi Penanganan Sampah di Kabupaten Batubara sebagai Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolahan Sampah, tindaklanjut dari Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pengelolahan Sampah.
Sosialisai tersebut dilakukan se-Kecamatan di Batubara, dan kali ini dilakukan di Aula Kantor Camat Kecamatan Talawi. Selasa, (07/09/2021)
Terbentuknya penerapan dan Bank Sampah inu bertujuan agar lingkungan di Kabupaten Batubara bisa bersih dan menunjang perekonomian masyarakat hasil dari olahan sampah.
Camat Talawi Muliadi, SE saat di wawancara Wartawan menjelaskan bahwa, olahan sampah dapat diterapkan melalui Bank Sampah, yang nantinya sampah tersebut bisa digunakan oleh pengrajin menjadi batako ataupun paking blok.
Paking Blok yang sudah jadi nantinya dapat pula di pasarkan ke peminat yang salah satunya pihak BUMN
“Olahan sampah plastik bisa kita jadikan paking blok, dan itu sangat banyak peminatnya, bahkan pihak BUMN ada juga yang berminat,” cetusnya.
Muliadi menegaskan bahwa, Bupati Batubara tengah berupaya menjadikan Kabupaten Batubara lebih bersih dan bebas dari tumpukan sampah di Setiap Kecamatan, bahkan sampai ke Pemerintahan paling bawah dari Desa hingga ke BPD.
Desa adalah fasilitator dalam menerapkan Bank Sampah dengan memanfaatkan Dana Bumdes, dan Kecamatan melalui Bumdes Bersama
“Sedangkan BPD, akan membentuk perdes sampah, agar penerapannya lebih mudah,” terang Camat.
Adapun peserta sosialisasi Ranperbup ini Kepala Desa, Kepala Dusun dan ketua BPD se-Kecamatan Talawi dan Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Terkait pengolahan sampah ini tegaskan pula bahwa, Progres sudah mulai berjalan, dan nantinya kedepan akan dijadikan Perbub hingga Perdes.
Sebwlumnya Pemateri persoalan pengolahan sampah memalaui Bank Sampah mengatakan bahwa, banyak manfaat yang didapati dari pembukaan Bank Sampah seperti terjaganya kebersihan lingkungan hidup, dan menunjang perekonomian masyarakat.
“Harus profesional mengelolah Bank Sampah, bakal ada bukti slip penyetoran tabungan dari pengolahan sampah,” jelasnya saat pembahasan mengenai pembukaan buku tabungan Bank Sampah.
Sebanyak 250 bentuk Bank Sampah se-Sumatera Utara, yang akan dapat menabung sendiri secara mandiri. (FTR-BB/02)
