BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Ratusan anak syuhada korban konflik Aceh menggelar kegitan buka puasa bersama sekaligus mengenang para korban konflik di daerah tersebut yang terjadi berbeberapa tahun silam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan persis disamping monumen tugu tragedi simpang KKA yang menjadi saksi bisu peristiwa pada 23 tahun silam, persisnya berlokasi di jalan lintas Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupten Aceh Utara.
Juru bicara Anak Syuhada Aceh (ASA) Akmal kepada media ini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua kalinya yang digelar. Adapun tujuan utama kegiatan tersebut guna mengenang para konflik Aceh yang kini jasa nya telah pudar dimata Pemerintah Aceh.
“Kegiatan buka puasa bersama ini kami gelar dengan seratus lebih para anak syuhada Aceh, sebelum tiba waktu berbuka puasa kami juga menggelar kegiatan doa bersama untuk para orang tua, sanak family, kakak dan abang kami yang menjadi korban saat konflik,” ungkap akmal, Kamis (22/4/2022).
Seraya menambahkan, kegiatan tersebut terlaksana atas kekompakan para anak syuhada untuk mematung dana guna terselenggaranya kegiatan itu. Selama ini pihaknya tidak pernah dibantu oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh.
“Kami tidak pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah, bahkan bisa dikatakan pemerintah menutup mata untuk para anak syuhada aceh korban konflik, padahal begitu besar jasa para keluarga kami” ujarnya.
Sementara itu, pada waktu bersamaan penasehatan Anak Syuhada Aceh yang akrap di sapa Ayah Sop mengatkan selama ini para anak syuhada konflik sama sekali tidak sersentuh bantuan Pemerintah yang seharusnya mereka lah yang harus diutamakan.
“Hingga hari ini pemerintah belum sama sekali memerhatikan mereka anak para korban konflik aceh yang hidup tak menentu, bahkan banyak dari mereka juga menjadi tulang punggung keluarga pacsa orang tua nya meninggal beberapa tahun silam,” tutupnya. (*fadhil)
