BeritaNasional.ID, Magetan, Jatim – Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedananan, Magetan, Jawa Timur melakukan aksi demo, meluruk Kantor Kecamatan Kawedananan menuntut mundur perangkat Desa Kasi Pelayananan Masyarakat atau Modin Desa Pojok segera mundur dari jabatanya
Ratusan warga dan tokoh agama menuding modin desa baru bekerja tiga bulan mundur, sebab tak dapat merumat jenazah, tak hafal bacaan doa dan tak dapat memimpin acara hajatan selamatan, tak memberikan pelayanan berbagai kegiatan warga secara baik
Warga mendatangi Kantor Kecamatan dijaga ketat personil gabungan dari Polres, Koramil, petugas lain, membetangkan spanduk bertuliskan ancaman kepada pemerintah desa, menuntut agar segera memecat modin dinilai tak beragama ini
Warga menduga saat proses seleksi modin, terdapat dugaan penyuapan modin yang saat ini di demo warga, dengan kades, panitia tes perangkat, sebab pada kenyataanya modin tak pernah hadir saat ada warga meninggal juga acara keagamaan warga lain
Dikatakan Jadi , warga meminta kepada pemerintah desa agar segera memecat jabatan modin bernama Bobi, warga Desa Sukowidi, mengundurkan diri karena tidak becus menjabat menjadi modin yang berhugungan langsung dengan banyak kegiatan warga
“ Diacara hajatan tak pernah hadir, bahkan tak bisa merumat jenazah. Pokoknya kita menuntut pihak desa untuk memberhentikan modin” tegas Jadi
Ari Budi Astuti, Camat Kawedanan, pihaknya memediasi pemerintah desa dengan perwakilan warga. Hasil mediasi modin di demo warga meminta waktu satu bulan untuk melakukan evaluasi belajar dan mengubah sikap, apabila tak sanggup, ia akan mengundurkan diri, sesuai tuntutan warga, secara terhormat sesuai keinginan warga
“ Setelah kita mediasi hasilnya diberi kesempatan selama satu bulan untuk merubah sikap dan belajar, apabila tidak dapat memenuhi tuntutan warga, modin siap mengundurkan diri secara sukarela” ujar Ari Budi Astuti, Camat Kawedanan.
