BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
Pemkab Bondowoso melakukan Regsosek di Saba Bina Praja 1, Kelurahan Dabasah Kecamatan/Kabupaten Bondowoso”, Kamis (6/4). Dalam rangka persiapan forum konsultan konsultasi publik regsosek, satu data progtam perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir dalam Regsosek, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M. Tr.Hanla, Kompol Budi, SH., Sekda Bondowoso Drs. H. Bambang Soekwanto, MM., Kepala BPS Bondowoso Muhamad Ismail, A.Md.Stat., Kepala OPD dan seluruh Camat.
Kepala BPS, Muhamad Ismail A.Md.Stat memyampaikan, rapat pasca olah Regsosek merupakan persiapan forum konsultan konsultasi publik regsosek. Satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Regsosek adalah upaya pemerintah dalam mempercepat terwujudnya satu data Indonesia. Lima Arahan presiden RI dalam percepatan satu data Indonesia antara lain, konsolidasi penyelenggaraan satu data Indonesia,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, satu data Indonesia dalam Regsosek. Enforcemen implementasi kebijakan satu data Indonesia. Monitoring dan Evaluasi satu data indonesia, dan dukungan Infratruktur Tik Nasional.
Di tempat yang sama, Dandim Suhendra sangat mengapresiasi Program Regsosek. Karena bisa meminimilasir tumpang tindih bantuan kepada masyarakat. Dengan sistem ini, data hanya berasal dari satu sumber.
“Regsosek mempunyai multi fungsi. Bisa digunakan oleh seluruh satuan untuk menjalankan programnya. Termasuk satuan TNI. Program ini dapat mempermudah koordinasi antar instansi,” jelasnya.
Pewarta : Zainul Muhaimin
