Relawan Bara Api Medan Suarakan Tolak Penambahan Masa Jabatan Presiden Melalui Amandemen UUD 1945
BeritaNasional.ID Medan Sumut,- Relawan Barisan Rakyat Pendukung Andika Perkasa for Presiden Indonesia di Kota Medan menggelar diskusi publik secara virtual dengan tema “Menjaga Konstitusi 1945 Dari Pragmatisme Politik”, Senin (16/05/2022).
“Peran tidak langsung BARA API juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat apalagi menyangkut hal-hal fundamental dalam bernegara yakni taat konstitusi. Pendidikan politik tidak terbatas pada penggunaan hak pilih namun juga termasuk etika dan peradaban hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”,ujar Nimrot H Situmeang S.H,M.Si.
Ia selaku penasehat sangat mengapresiasi kegiatan diskusi yang diinisiasi adik-adik pengurus BARA API Kota Medan.
“Hal mana ini sangat berdampak secara langsung kepada organisasi relawan BARA API Medan yakni semakin dikenali dan diminati masyarakat dan kiranya BARA API Kota Medan semakin di depan menjadi lokomotif penggerak mewujudkan Panglima TNI Andika Perkasa Menjadi Presiden RI yang akan datang,” ujarnya.
Ketua Bara Api Kota Medan S Budi Satria Utama Panggabean, S.H. menyebutkan maksud digelarnya diskusi tersebut untuk mengisi percakapan politik masyarakat dengan wacana yang pro konstitusi dan sesungguhnya Presiden Jokowi adalah pribadi yang sudah tegas menolak memperpanjang masa jabatannya.
“Namun tetap ada saja manuver-manuver elit partai politik tertentu yang kami duga bermaksud merubah konstitusi khususnya di pasal pembatasan masa jabatan presiden/wakil presiden”,ujarnya didampingi bidang advokasi Bara Api Jhon Fery Sidabutar,S.H, bidang Humas Yanseno Fredrich, Bendahara Ir Andar Gultom dan lainnya. (Kiel)
