RS Abdoer Rahem Situbondo Bakal Buka Pelayanan Terapi Oksigen Hyperbaric Chamber
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Rumah Sakit (RS) Abdoer Rahem Situbondo akan menjadi satu-satunya Rumah Sakit milik pemerintah yang akan membuka pelayanan terapi oksigen Hiperbarik atau Hyperbaric Chamber. Terapi Hyperbaric Chamber ini tak hanya diperuntukkan bagi penderita penyakit tertentu, tapi orang sehat pun dan untuk perawatan kecantikan juga bisa melakukan terapi ini, Sabtu (24/6/2023).
Keterangan yang disampaikan Direktur RS dr. Abdoer Rahem Situbondo dr. Hj. Roekmy Prabarini Ario.,M.Kes mengatakan bahwa, Kabupaten Situbondo memiliki garis pantai kurang lebih sepanjang 150 kilometer dan dengan keindahan lautnya. Sebab, Kabupaten Situbondo berpotensi menjadi rujukan wisatawan yang hobi menyelam atau Diving.
“Terapi ini pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut. Tekanan udara di bawah laut sangat berbeda dengan tekan udara di darat. Oleh karena itu, terapi oksigen hiperbarik ini sangat cocok untuk pasien dekompresi. Bagi menyelam yang mengalami dekompresi, bisa ikut terapi ini,” tutur dr Roekmy.
Lebih lanjut, dr Roekmy mengatakan, manfaat dari terapi ini salah satunya untuk meningkatkan kebugaran dan vitalitas. Karena oksigen yang dihirup dalam terapi ini akan membantu metabolisme tubuh semakin segar. “Sehingga dapat meningkatkan kebugaran dan vitalitas. Terapi ini juga bisa dilakukan para perempuan untuk kecantikan. Karena terapi ini bisa memperlembut kulit yang bersifat seperti anti penuaan atau mencegah kriput pada kulit, ” jelas mantan Direktur RS Asembagus.
Terapi hiperbarik ini, sambung dr Roekmy, merupakan pengobatan dengan menggunakan oksigen murni di dalam ruangan bertekanan tinggi. “Terapi ini hanya menggunakan oksigen murni, tanpa menggunakan obat-obatan. Layanan terapi Hiperbarik menggunakan oksigen 100 persen. Sedangkan kalau kita menghirup udara di luaran hanya sekitar 28-30 persen oksigen yang kita hirup,” tutur dr Roekmy.
Tak hanya itu yang disampaikan Direktur RS Abdoer Rahem Situbondo, namun dr Roekmy juga menyampaikan, terapi ini untuk pasien dekompresi, pasien kencing manis, vertigo, stroke, pasien pos luka bakar dan kecantikan. Karena terapi ini sangat efektif untuk mempercepat pemulihan pasien tersebut dengan bantuan oksigen.
“Tiga bulan kedepan, insya Allah terapi oksigen ini sudah bisa dilaunching dan sudah siap untuk melayani pasien. Saat ini, kita sedang membangun ruangan Hyperbaric Chamber. Pengerjaan bangunan ruang ini mendekati 50 persen. Target kami untuk para wisatawan atau turis jika mengalami dekompresi ketika menyelam. Tapi, untuk warga lokal juga bisa menikmati pelayanan pengobatan ini untuk kebugaran,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati laynan terapi hiperbarik ini, kata dr Roekmy, biayanya sangat terjangkau. “Layanan hiperbarik tersebut belum menerima pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Di Provinsi Jawa Timur layanan terapi oksigen atau hyperbaric ini, hanya ada di LAKESLA (Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL), yang beralamat di jalan Gadung No.1, satu komplek dengan RSAL DR. Ramelan. Sehingga, bisa dipastikan RSAR Situbondo merupakan satu-satunya RS yang memiliki layanan terapi oksigen di Jawa Timur,” pungkas dr Roekmy. (Heru/Bernas)
