BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Malang benar nasib P. Sahmadi, Dusun Koparseh Desa Kapuran Rt.13 / Rw. 05 Kecamatan Wonosari. Maksud hati mempersiapkan lebaran dengan akan menjual sapi piaran, namun apa daya sapinya meloncat ke sumor.
Informasi tersebut diketahui setelah korban meleporkan pada Satpol PP dan Damkar sekitar jam 0540 wib. Yang melaporkan adalah Ny. Wiwid, bahwa sapi milik korban ketika akan dikeluarkan dari kandang melompat ke sumor.
Kepala Satpol PP dan Damkar, Slamet Yantoko, S.Sos, MM membenarkan kejadian musibah tersebut. Pihaknya langsung mengerahkan ‘pasukan’ nya untuk melakukan evakuasi terhadap sapi korban.
“Salah satu tugas kami memberikan bantuan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan kami. Kebetulan yang minta tolong sapinya meloncat ke sumor,” kata mantan Camat Wonosari ini, senin 10/4.
Menurut penuturan korban, lanjutnya, saat itu sapi miliknya dikeluarkan dari kandang oleh pedagang sapi. Karena sapi tersebut tidak kenal dengan pembelinya, ahirnya memberontak dan jatuh ke sumor.
Ditambahkan, sesampainya di TKP, Petugas langsung melakukan avaluasi dan pemasangan tripot untuk melakukan penggerekan sapi dari dalam sumor. Proses evakuasi berjalan lamban.
Terkendala dalamnya sumur yang mencapai kurang lebih 15m dan kondisi sapi besar. Walaupun sapi berhasil di evakuasi, tapi nyawanya tidak bisa diselematkan. Dalam proses evakuasi, satu HT pasukan Damkar terjatuh ke sumur dan rusak.
BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Malang benar nasib P. Sahmadi, Dusun Koparseh Desa Kapuran Rt.13 / Rw. 05 Kecamatan Wonosari. Maksud hati mempersiapkan lebaran dengan akan menjual sapi piaran, namun apa daya sapinya meloncat ke sumor.
Informasi tersebut diketahui setelah korban meleporkan pada Satpol PP dan Damkar sekitar jam 0540 wib. Yang melaporkan adalah Ny. Wiwid, bahwa sapi milik korban ketika akan dikeluarkan dari kandang melompat ke sumor.
Kepala Satpol PP dan Damkar, Slamet Yantoko, S.Sos, MM membenarkan kejadian musibah tersebut. Pihaknya langsung mengerahkan ‘pasukan’ nya untuk melakukan evakuasi terhadap sapi korban.
“Salah satu tugas kami memberikan bantuan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan kami. Kebetulan yang minta tolong sapinya meloncat ke sumor,” kata mantan Camat Wonosari ini, senin 10/4.
Menurut penuturan korban, lanjutnya, saat itu sapi miliknya dikeluarkan dari kandang oleh pedagang sapi. Karena sapi tersebut tidak kenal dengan pembelinya, ahirnya memberontak dan jatuh ke sumor.
Ditambahkan, sesampainya di TKP, Petugas langsung melakukan avaluasi dan pemasangan tripot untuk melakukan penggerekan sapi dari dalam sumor. Proses evakuasi berjalan lamban.
Terkendala dalamnya sumur yang mencapai kurang lebih 15m dan kondisi sapi besar. Walaupun sapi berhasil di evakuasi, tapi nyawanya tidak bisa diselematkan. Dalam proses evakuasi, satu HT pasukan Damkar terjatuh ke sumur dan rusak.
