BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Ada yang sedikit berbeda dengan pelaksanaan Idul Kurban 1439 Hijiriyah, karena di mako Satpol PP Banyuwangi, baru hari Kamis (23/8/18) dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Di mana ‘kurban’ ini menjadi ajang untuk bersedekah dan bersodaqoh berupa hewan sapi maupun kambing serta dibagikan kepada yang berhak.
Menurut Kasatpol PP Anacleto Da Silva, dilaksanakannya kurban pada Kamis ini supaya tidak bersamaan dengan yang seperti biasanya. “Dengan harapan daging kurban ini bisa termanfaatkan oleh warga masyarakat. Selain meneladani Nabi Ibrahim yang diperintahkan menyembelih anak kandungnya yaitu Ismail,” ujarnya.
Namun berkat ketaatan dan kepatuhannya serta keikhlasannya melaksanakan perintah Alloh SWT, saat Nabi Ibrahim benar-benar menyembelih Ismail, maka Alloh menggantikannya dengan seekor kambing/domba.
“Untuk itu kami mengajak jajaran staf dan anggota Satpol PP Banyuwangi agar berjiwa ikhlas dengan melaksanakan kurban ini. Selain itu, momentum kurban ini untuk menuju kebersamaan. Karena hewan kurban ini merupakan swadaya bersama jajaran staf dan anggota Pol PP,” ungkap Anacleto yang juga merangkap Sekdin di Satpol PP Banyuwangi, Kamis (23/8/18).
Jumlah hewan kurban yang disembelih, kata mantan Camat Kalipuro ini, berupa 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. “Total dikemas menjadi 406 bungkus dan dibagikan kepada warga masyarakat sekitar kantor Pol PP Banyuwangi,” terangnya.
Hingga sore hari sekitar pukul 14.30 WIB, daging kurban tersebut baru usai dibagikan kepada warga masyarakat.
“Syukur, prosesi penyembelihan hingga pembagian daging kurban berjalan lancar tanpa ada kendala. Semoga tahun mendatang lebih kompak dan bisa lebih banyak hewan yang kita kurbankan, ” tutur Anacleto Da Silva yang juga adik kandung pejuang pro integrasi sekaligus panglima merah putih asal Timor Leste ini. (red)
Caption : Kasatpol PP Banyuwangi Anacleto Da Silva memegang salah satu sapi yang hendak di kurbankan
