BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setiap tahun, Kepala Desa (Kades) Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, Mulyono menggelar selamatan desa. Kegiatan ini diawali dengan khotmil qur’an, dan pembacaan sholawat nariya.
Mulyono mengatakan, khotmil qur’an dan pembacaan sholawat nariya digelar di 40 Musholla dan 4 Mesjid. Masing-masing Musholla dan Mesjid menghatamkan satu kali pada pagi hari dan pada sore harinya membaca sholwat nariya.
“Khotmil qur’an dan shalawat nariyah merupakan upaya kami agar desa aman, tertib, dan kondusip. Disamping itu, kami bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga Kamtibmas,” kata Mul, sapaannya.
Dengan khotmil qur’an, pembacaan sholawat nariya dan kerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, lanjutnya, hasilnya Nampak sekali. Setiap bulan puasa biasanya selalu ada tawuran dan perbuatan criminal lain.
Alhamdulillah, dengan berdo’a dan bekerjasama dengan TNI dan Polri, kejadian criminal tidak terjadi lagi di Desa Lombok Kulon. Namun demikian, kami tetap meminta seluruh warga Desa Lombok Kulon agar menjaga putra-putrinya.
Sebab tidak bisa, kalau Kamtibmas di Desa Lombok Kulon hanya dipasrahkan pada Pemerintah Desa, TNI, dan Polri saja. Karena Yang paling tahu kondisi putra-putri kita adalah keluarga atau orang tua.
Selamatan Desa ditutup dengan Pengajian Umum dengan menghadirkan Penceramah KH. Mohammad Tamim bin KH. Achmad Sufyan Miftahul Arifin dari Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng Kapongan Situbondo.
Ra Amak, sapaannya, menyampaikan pentingnya mendidik keturunan menjadi anak yang soleh dan solehah. Sebab keberhasilan orang tua apabila berhasil mendidik anak menjadi orang yang ta’at kepada perintah Allah swt.
“Kalau pemuda sudah berakhlaq, maka Kamtibmas di Desa akan kondusip. Bukan hanya itu, Pemerintah Desa akan maju jika ahlaq pemuda dan pemudinya baik,” kata alumni PP Sidogiri Pasuruan ini. (Syamsul Arifin/Bernas)
