ACEH

Selaras Membangun Aceh Tamiang, Anggota DPRA Dapil Tujuh Alokasikan Pokirnya Untuk Pembangunan Mesjid Agung

BERITANASIONAL.ID, ACEH TAMIANG — Membangun Kabupaten Aceh Tamiang menjadi lebih baik, masyarakat sejahtera, adalah harapan bersama yang harus diwujudkan dengan sinergitas dan kolaborasi multi pihak.

Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH menghelat acara pertemuan Pimpinan dan Anggota DPRA dengan seluruh Kepala SKPK dan DPRK Aceh Tamiang.

Helatan itu dikemas dalam kegiatan Reses I Anggota DPRA Tahun Anggaran 2023, Rabu (8/2/23) di Aula Setdakab setempat.

Perlu kita ketahui bersama Reses merupakan masa di mana anggota legislatif turun ke daerah untuk bertemu dengan konsituen, menyerap serta menampung setiap aspirasi masyarakat.

Dari momentum ini dimanfaatkan Meurah membuka forum diskusi menyatukan persepsi dan tujuan selaras membangun Aceh Tamiang bersama petinggi di DPRA dan DPRK sehingga menjadi penting dan menjadi skala prioritas sehingga membutuhkan jalan keluar dan sebuah penanganan yang tepat.

Diantaranya, upaya pembangunan tanggul di wilayah hilir Tamiang sebagai penanganan dalam penanggulangan dan antisipasi banjir, perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya, pembangunan Masjid Agung yang terbengkalai, Penanggulangan kemiskinan ekstrim dan pengembangan sumber daya manusia.

“Pertemuan ini kita laksanakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. Menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang semuanya bisa teratasi dengan adanya kerjasama yang baik,” ungkap Meurah.

Menyikapi permasalahan dan persoalan tersebut, para Anggota DPRA Dapil 7 sepakat akan menyelesaikan dan mencari solusi bagi beberapa persoalan yang menjadi skala prioritas mereka dalam bekerja.

“Eksekutif dan Legislatif harus berkolaborasi membangun Aceh Tamiang. Tahun 2024 saya alokasikan 1 miliar dari pokir saya, ” sebut Ketua Rombongan Kegiatan Reses I Anggota DPRA Tahun Anggaran 2023, Nora Idah Nita.

Sebelum Nora menyampaikan sangat senang disambut baik oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang dan berharap agar pertemuan ini terus dapat dilakukan agar bisa bersinergi.

“Untuk membangun Aceh Tamiang tidak bisa dibangun hanya mengggunakan dana APBK, harus ada kebersamaan dan sinergisitas serta support. Baik dari DPRK, DPRA dan DPR RI, ” tegas Nora.

Nora sampaikan bahwa hari ini pihaknya dapat menyatukan visi dan bersinergi bersama dengan diawali kebersamaan mengalokasikan pokirnya.

“Tahun 2024 masing-masing anggota DPRA Dapil 7, mengalokasikan 1 miliar untuk pembangunan Mesjid Agung yang menjadi impian dan harapan masyarakat. Mudahan-mudahan tidak ada halangan apapun nantinya,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asrizal H. Asnawi, menyoroti maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan. Hal ini, ujarnya, mesti menjadi perhatian bersama untuk bisa ditangani secara komprehensif. Asrizal turut menekankan perlunya rumah aman (safe house) terutama bagi korban dalam perkara kriminal tertentu untuk memberikan perlindungan kepada mereka.

Sementara itu, para Anggota DPRA lain yang hadir yakni Syamsuri, Irfan, dan Edy Asaruddin, ikut berbicara menyampaikan hal serupa tentang pentingnya membangun komunikasi dan menjalin kolaborasi memajukan Aceh Tamiang.

Sesi diskusi yang dipandu oleh Asisten Keistimewaan Aceh, Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan, Muslizar berlangsung menarik. Sejumlah Kepala SKPK dan Anggota DPRK ikut memberikan masukan, usulan dan saran yang ditanggapi positif oleh para Aleg DPRA Dapil 7 tersebut.

Ikut hadir dalam pertemuan tadi, Ketua DPRK, Suprianto, Wakil Ketua DPRK, M. Nur, Sekretaris Daerah, Asra, para Anggota DPRK dan Kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button