Seminar HUT ke-59 GKPI, Nimrot Situmeang Apresiasi Pokok Pikiran Pdt Dr Darwin Lumbantobing
BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) menggelar seminar Adat dan Injil dalam rangka semarak Hari Ulang Tahun ke 59 Tahun GKPI pada 30 Agustus mendatang. Pembicara dalam seminar tersebut adalah Pdt Dr Darwin Lumbantobing dan diikuti antusias oleh warga jemaat GKPI Medan Kota bertempat di gedung serba guna, Kamis (17/08/2023).
Dalam pemaparannya disebutkan pendeta Lumbantobing banyak nilai dari adat Batak yang sesuai dengan nilai Injil. Dimana saat pelaksanaan adat Batak itu sangat demokratis. Sebab didalamnya ada penghargaan terhadap pendapat orang lain.
Selain itu prinsip ‘sisada ulaon’ dengan pemberian ‘tumpak’ kepada yang punya hajatan juga merupakan bentuk kesesuaian dengan semangat bertolong – tolongan.
“Hukum Kristus adalah saling mengasihi antara yang satu dengan yang lain”,sebagaimana dikutip melalui bahan presentasi yang dibagikan ke peserta seminar.
Termasuk dalam budaya mangulosi. Dalam praktik kebudayaan itu katanya ada makna suatu doa dan harapan dari pemberi ulos kepada yang diberi ulos. “Pemberian ulos ada doa dan harapan kepada Tuhan”,ujarnya. Sehingga tidak ada lagi pro kontra dalam pemberian ulos bagi masyarakat Batak yang memeluk agama Kristen.
Salah satu warga jemaat yang hadir dalam seminar tersebut Nimrot Situmeang SH MSi mengapresiasi pokok pikiran yang disampaikan Mantan Ephorus HKBP tersebut.
“Saya rasa sangat jelas yang disampaikan Pdt Lumbantobing agar masyarakat tetap hidup dan melestarikan nilai nilai adat budayanya sebab hal itu banyak yang sesuai dengan nilai Kekristenan”,ujar Bacaleg Kota Medan Dapil V dari Partai Kebangkitan Nusantara yang meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Tuntungan Medan Selayang Medan Johor Medan Maimun Medan Polonia itu.
Nimrot yang juga mantan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Kota Medan itu juga menyampaikan rasa bangga dan salut kepada kinerja panitia HUT ke 59 GKPI dan berharap gereja akan semakin berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. (Kiel)
