BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Safari Salat Tarawih dan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P dari masjid ke masjid tersebut, terus dilaksanakan, Kamis (14/4/2022).
Safari Salat Tarawih dan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Dandim 0823 Situbondo kali ini, bertempat di Masjid Jami Al Karomah Jl. Raya Asembagus-Banyuwangi, Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Salat Tarawih yang dilaksanakan Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P di Masjid Jami Al Karomah ini didampingi oleh Danramil 0823/07 Asembagus, Kapten Inf Athin Irawanto beserta anggota, Danramil 0823/09 Jangkar, Kapten Inf Sunaryo, Pasi Intel Kodim 0823 Situbondo, Lettu Inf Suyitno, Danunit Intel Kodim 0823 Situbondo, Letda Inf Agus Riadi, Camat Asembagus, Sigit Susetyo Raharjo, S.STP, M.Si., Kapolsek Asembagus, Iptu Gede S, S.H., M.H, Kepala Puskesmas Asembagus, dr. Siti Choiroh, Pengurus Takmir Masjid Jami Al Karomah Asembagus, Lora Ahid Amiruddin dan tim vaksinator PKM Asembagus.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina dalam sambutannya mengatakan, kegiatan salat tarawih ini, salah satu cara Jajaran Kodim Situbondo melaksanakan silaturrahmi. “Atas nama Dandim Situbondo dan maupun atas nama pribadi, kami ucapkan terima kasih kepada pengurus dan para jamaah salat isya’ dan tarawih di Masjid Jami Al Karomah ini,” ujar Letkol Neggy Kuntagina.
Dalam sambutannya Dandim Situbondo mengingatkan kepada jamaah salat isya’ dan tarawis di Masjid Jami Al Karomah, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, perlu menjaga prokes Covid-19 secara ketat dan vaksinasi bagi masyarakat yang belum vaksin. “Untuk itu, kami mengajak kepada para jamaah untuk melaksanakan vaksinasi agar kekebalan tubuh kita bisa menagkis penyebaran Covid-19 yang masih belum berakhir ini,” jelas Dandim Situbondo dihadapan jamaah salat terawis Masjid Jami Al Karomah.
Bagi kelompok masyarakat yang mempunyai komorbid, sambung Dandim Situbondo, menjadi perhatian khusus saat varian omicron menyebar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo. “Untuk itu, kita harus tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi. Karena, varian Omicron bisa berbahaya pada lanjut usia (lansia), termasuk orang dengan komorbid (penyakit penyerta),” jelas Dandim.
Untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakan Lansia, Dewasa, Remaja dan Anak Anak, imbuh Letkol Neggi, kuncinya ada dua, yakni vaksin dan protokol kesehatan Covid. “Saat ini, pemerintah sedang gencar melakukan percepatan vaksinasi agar target capaian terpenuhi dan kekebalan kelompok masyarakat semakin kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim Situbondo menjelaskan, menurut pendapat dari beberapa ulama dan ahli, vaksin itu halal dan aman serta tidak membatalkan puasa. “Mari yang belum melaksanakan vaksinasi segara vaksin vaksin, karena vaksin bisa melindungi diri kita sendiri, keluarga dan orang lain,” ajak Dandim.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Dandim Situbondo dihadapan jamaah salat isya’ dan tarawih Masjid Jami Al Karomah. Namun, Dandim juga berpesan kepada jamaah salat isya’ dan tarawih Masjid Jami Al Karomah agar mengawasi atau membatasi putra-putrinya dalam penggunaan Handphone.
“Kecanggihan teknologi di era digitalisasi harus kita cermati, sebab jika kita tidak mencermati anak-anak kaum milenial, maka dikhawatirkan bisa terjerumus pada ajaran radikalisme yang dapat membahayakan masa depan anak-anak sebagai penerus kepemimpinan bangsa,” himbau Dandim.
Setelah Salat Isya’ dan Tarawih berjamaah dan sambutan Dandim Situbondo selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial kepada pengurus Takmir Masjid Jami Al Karomah dan meninjau kegiatan vaksinasi dosis pertama, dosis ke dua dan dosis boster jamaah Masjid Jami Al Karomah dan masyarakat umum yang bertempat di Taman Kota Asembagus.
