BeritaNasional.ID Medan – Partai Indonesia Damai (PID) Kota Medan turut prihatin atas terjadinya pelarangan kegiatan ibadah natal yang dialami jemaat GPI Tulangbawang Lampung.
“Orang yang mau beribadah,itu pertanda memiliki kerinduan untuk baik kenapa ada larangan”,ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang PID Medan Nimrot Situmeang,S.H,M.Si kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).
Lanjutnya, beribadah sesuai ajaran agama masing-masing merupakan kegiatan yang diatur dan dijamin dalam konstitusi UUD 1945. oleh karena itu, sepatutnya negara melalui aparatur melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di waktu yang akan datang.
“Ibadah tidak dilarang namun tetap mengikuti prokes demi terhindar dari penyebaran Covid-19”,pungkas pria yang juga menjabat Sekum LPPD Kota Medan ini.
Apresiasi Pemko Medan
Pihaknya turut mengapresiasi pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution yang dinilai berhasil menciptakan situasi yang aman saat peringatan natal yang lalu.
“Kita salut dengan Bapak Walikota, Wakil walikota dan jajaran Polrestabes Medan yang berhasil menciptakan situasi nyaman di kota Medan saat perayaan natal, tidak ada kejadian yang mengusik ketenangan umat Kristen di Kota Medan saat perayaan natal yang lalu,” ujarnya. “Semoga keberhasilan itu, berlanjut hingga malam pergantian tahun 2021,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan tindakan persekusi saat ibadah Natal di GPI Tulang Bawang, Lampung pada Sabtu (25/12/2021).
Sekelompok orang terdengar memaksa penghentian ibadah Natal. Mereka juga menanyakan soal perizinan gereja.
Sementara, jemaah gereja menyinggung soal hak untuk beribadah dan perayaan Natal yang berlangsung di seluruh dunia.
Saat terjadi perdebatan, anggota TNI dan Polri terlihat ada di lokasi. (Kiel)
