Ragam

Stand Konservasi Alam Sulbar Ramaikan Pameran Expo 2019 PIFAF

Polman.Sulbar.beritanasional.ID — Stand konservasi alam Sulbar, merupakan salah satu stand yang Ikut memeriahkan Pameran Expo VIII, merupakan rangkaian dalam event Polewali Mandar Folk and Art Festival (PIFAF).

stand konservasi alam Sulbar memamerkan beberapa satwa yang liar yang telah dijinakkan oleh Komunitas pencinta hewan dan Dinas Kehutanan Sulbar , diantaranya Buaya , Ular dengan berbagai jenis , dan Burung Elang, Stand konservasi alam Sulbar, Salah satu stand yang sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung Pameran Expo 2019, Jumat 2 Agustus.

Kepala Bidang PHKSDAE, Dinas Kehutanan, Sulbar, Nenny Tandi Rapak mengatakan, hewan yang dibawa ini tidak berbahaya bagi pengunjung, apalagi ada pawangnya yang mendampingi. “ini adalah aktifitas komunitas yang bergerak dibidang konservasi alam dari Mamuju. Ada delapan ular dan buaya yang dibawa oleh Manakarra Pets,” kata dia.

Menurut Nenny, di stand tersebut juga hadir para penggiat konservasi alam yang mempromosikan produk kerajinan dan makanan hasil hutan. Bahkan, kata Nenny, produk hasil hutan yang dijadikan obat penambah kejantanan pria dewasa juga ikut dipamerkan.

“Kegiatan ini kami harapkan menjadi edukasi bagi masyarakat tentang konservasi alam. Hasil hutan dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat,” ujar Nenny.

Ditempat yang sama, Penggiat pecinta alam dari komunitas Manakarra Pets, Angga mengajak masyarakat berkunjung ke stand konservasi alam di Polman expo. Di stand itu, masyarakat dapat menambah wawasannya mengenai alam, satwa liar dan reptil.

“Kami dari beberapa komunitas pencinta alam dan hewan, disatukan dalam Manakarra Pets. Reptil dan satwa liar yang ditampilkan mulai umur dua hingga tujuh tahun,” tutur Angga.

Angga sudah tiga tahun berkecimpung dalam dunia reptil maupun satwa liar. Hewan-hewan tersebut dapat dijinakkan karena ia telah memeliharanya sejak bayi.

“Ular yang ditangkap masih bayi. Memang liar dan masih galak, tetapi jika sudah mulai dirawat maka akan lebih mudah dijinakkan,” katanya

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button