Studi Luar Sekolah Siswa Siswi SD Menorah di Polres Banyuwangi

BeritaNasional.ID,

BANYUWANGI – Hari Senin (29/7/19) kemarin siang, korp baju coklat yang terletak di JL Brawijaya Banyuwangi diserbu belasan pelajar dari SD Menorah. Rupanya, siswa siswi di SD yang berada dilingkungan Mendut Regency ini sedang menjalankan program field trip studi di luar sekolah. Karena tema studi nya adalah ‘Lalu Lintas’, maka Polres Banyuwangi pun menjadi sasaran mereka.

Begitu tiba di Polres Banyuwangi pada tengah gari, rombongan siswa siswi SD Menorah disambut dengan ramah oleh anggota Polres Banyuwangi. Petugas dari Satlantas yakni Kanit Dikyasa Iptu Datik Hariati dan Satbinmas Kanit Polbinmas Ipda Mustamar langsung mengajak siswa-siswi SD Menorah yang berjumlah 14 anak tersebut berkeliling di ruangan tempat pelayanan publik yang ada di Polres Banyuwangi. Mulai dari Satreskrim, Intelkam, Satnarkoba, Ruang Tahanan, SPKT hingga Pelayanan SIM.

Di masing-masing tempat pelayanan masyarakat tersebut, para siswa ini mendapatkan penjelasan tentang layanan yang diberikan. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang lalu-lintas. Mulai peraturan batas usia minimum untuk anak yang boleh mengendarai kendaraan, peraturan memakai helm, hingga memakai seat belt untuk mengemudi mobil, dan lain sebagainya. Bahkan saat berada di ruangan Satnarkoba, mereka dengan antusias melontarkan banyak pertanyaan kritis.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banyuwangi, Iptu Datik Hariati, mengatakan, salah satu tujuan kegiatan siswa siswi tersebut agar mereka lebih dekat dengan Polisi. Sehingga kesan Polisi menakutkan dapat diubah menjadi Polisi sahabat anak.

“Jadi mereka tidak takut pada Polisi. Justru mereka akan memahami Polisi yang bisa menolong mereka dari orang-orang yang berniat jahat,” kata Polwan berpangkat balok kuning dua di pundaknya ini.

Selain itu, lanjut Iptu Datik, dengan studi ini, diharapkan anak-anak mengerti tugas-tugas polisi dan aturan aturan yang perlu ditaati. Seperti cara mengendarai kendaraan yang benar, mengerti bahayanya narkoba, bahaya penggunaan medsos yang salah dan lain lainnya.

“Supaya anak-anak kita terhindar dan selamat dari hal-hal yang negatif,” paparnya.

Dalam kegiatan itu, para siswa-siswi mendapat kesempatan mempraktekan safety riding dengan mengendarai mobil patwal, secara bergantian diajak keluar dari area mapolres. Polisi memberikan contoh bagaimana cara berkendara yang benar dan yang salah.

Sementara guru pendamping, Siti Shofia, mengapresiasi Polres Banyuwangi yang sudah menyambut rombongan dari SD Menorah. Terlebih petugas sudah memberikan pembelajaran kepada para muridnya.

“Kami sengaja mengadakan kegiatan Field Trip di polres ini agar anak-anak mempunyai pengalaman secara langsung di luar kelas dan mengasah mental mereka, serta mengetahui bahaya narkoba, bahaya medsos dan khususnya tahu tentang lalu lintas sesuai tema ini,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banyuwangi menerima cinderamata yang disampaikan oleh wali kelas 6 SD Menorah, Siti Shofia. “Cinderamata ini sebagai ungkapan terimakasih atas pembelajaran secara langsung kepada siswa siswi kami dari SD Menorah,” pungkas Sofi, panggilan akrab guru asal Genteng ini. (red) 

Caption : Suasana field trip SD Menorah di Polres Banyuwangi pada Senin (29/7/19) siang di Sentra Pelayanan (atas) dan di ruang humas (bawah)