BeritaNasional.ID, Binjai – Sejumlah warga mengeluhkan pelayanan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Sari Binjai, karena sudah 3 hari ini mati, dan belum mempasokan air bersihnya ke pelanggan.
“Gawat kali memang, gara-gara air PAM mati sampai 3 hari ini, aku terpaksa mandi di sungai,” kata M Syafii, seorang warga Berngam, Selasa (30/11/2021) siang.
Menurutnya, selama ini warga sangat bergantung dengan pasokan air bersih dari PDAM untuk keperluan hidup sehari hari. Seperti keperluan mencuci, mandi hingga buang air.
“Kalau mati begini jangankan buat mandi, untuk keperluan buang air aja, sudah gak bisa lagi, sakingkan gak adanya air,” ucapnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirtasari Binjai, Taufik membenarkan memang ada terjadi gangguan pada trafo listrik hingga membuat mesin penyuplai air jadi tidak berfungsi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menindaklanjuti persoalan ini,” jelasnya.
Memasuki hari keempat, pasokan air dari PDAM kini sudah dapat difungsikan kembali. Hal ini dikarenakan trafo yang semula mengalami gangguan kini sudah diperbaiki.
“Sudah bisa berfungsi seperti semula. Tapi memang untuk normal kembali dibutuhkan waktu 1 sampai 2 hari karena pipa penyaluran airnya sudah sempat kosong. Jadi bisa baru terisi sekarang ini,” katanya.
Oleh sebab itu, kata Taufik, pihaknya meminta para pelanggan untuk bersabar. Karena sampai hari ini pihaknya masih terus bekerja agar pasokan air kepelanggan dapat normal kembali.
“Sejak hari pertama sampai sekarang ini saya masih di lapangan untuk proses perbaikan. Jadi saya harap mohon bersabar,” ujarnya.(Bayu)
