BeritaNasional.ID Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik ketimbang 20 tahun yang lalu. Hal ini sesuai survei yang dilakukan lembaganya terkait 20 tahun reformasi Indonesia.
“Sebanyak 52,7 persen (publik) menilai kondisi Indonesia saat ini lebih baik atau jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu. Sedangkan yang menilai sama saja, tidak ada perubahan sebanyak 25,9 persen,” kata Qodari di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (20/5/2018).
Qodari menambahkan publik yang menilai keadaan lebih buruk yakni 12,7 persen dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 8,8 persen. Dia mengungkapkan, lembaganya pernah melakukan survei serupa pada April 2011, saat itu 13 tahun reformasi. Hasilnya, terjadi peningkatan di era Joko Widodo.
Dalam diagram survei, responden yang menyatakan kondisi lebih baik pada 2011, sebesar 31,0 persen. “Tren penilaian publik terhadap kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu semakin positif. Meningkat 21,7 persen,” sebut Qodari.
Sementara 30,3 persen responden menyatakan paling puas terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sementara posisi kedua diraih Presiden Soeharto dengan 26,7 persen dan disusul Presiden Soekarno dengan 11,9 persen.
Namun, terkait pertanyaan mengenai Presiden Indonesia yang paling berhasil, Soeharto jadi jawara. Dari 1.200 responden, 32 persen memilih Soeharto, disusul Soekarno 21,3 persen, dan Joko Widodo 17,8 persen.
Survei Indo Barometer dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error adalah 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan sejak 15 hingga 22 April 2018. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner. (dki1/bn.id)
