BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG – Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang terus berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana utama disejumlah titik hulu dan hilir.
Hal itu diketahui dari Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat, ST. MT, Jumat (10/12/2021) diruang kerjanya.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas PUPR, terus berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana pembangunan jembatan dan jalan melalui dana Otsus dan DAK Tahun 2022,” sebut Baihaki.
Baihaki menjelaskan sarana prasarana pembangunan jembatan dan jalan tersebut diantaranya lima jembatan disepanjang Proyek Multiyear diruas Jalan Propinsi dari Jalan Sp. Kompi – Babo – Simpang Jernih.
“Sudah diusulkan untuk dibangun di tahun 2022 melalui APBA dan kelima Jembatan tersebut sudah ada DED nya. disepanjang ruas jalan itu. Pembangunan direncanakan sesuai jembatan awal yakni lima titik, dan hanya pembangunan jembatan saja,” ungkapnya.
Sementara untuk sarana prasarana pembangunan jalan ada empat kegiatan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 masing – masing pembangunan jalan Ie Bintah – Telaga Meku senilai 10 Miliar.
Kemudian Pembangunan Jalan Tenggulun – Supep senilai 10 Miliar, Pembangunan Jalan Simpang Batang Ara – Belang kandis senilai 10 Miliar melalui anggaran DAK Reguler
Adapun DAK Penugasan. Pembangunan Jalan Pulau Tiga – Harum Sari – Babo sebesar 10 Miliar.
“Untuk anggaran OTSUS DOKA Tahun 2022 ada lanjutan Pembangunan Jembatan Pematang Durian 150 Meter senilai 15 Miliar, Pembangunan Lanjutan Jalan Paya Awe – Paya Kulbi fungsional senilai 3 Miliar,” rinci Baihaki.
Baihaki juga mengatakan ada pembangunan Penigkatan Jalan Simpang Tiga Alur Selebu – Tanjung Sari – Sukamakmur tahap III Lanjutan sepanjang satu kilometer.
Disamping itu pembangunan Jalan Sungai Kuruk II – Lubuk Damar lebih kurang satu kilometer, Pembangunan Jalan Suka Rahmat – Simpang Lima Rantau sepanjang 500 meter.
” Kemudian ada juga pembanguna Jembatan PPK Simpang Kiri sepanjang 50 Meter senilai 8.5 Miliar serta Pembanguan Jembatan Ronggo sepanjang 50 meter sebesar 6.1 Miliar,” sebutnya.
Sementara itu Baihaki menambahkan sejauh ini untuk kegiatan Tahun 2021 baik DAK dan Otsus sudah hampir mencapai 100 persen.
” Kegiatan DAK dan Otsus di Bina Marga sudah mencapai progres sekitar 95 persen tinggal 1 kegiatan yh sedikit ada hamabatan krna kondisi sungai pematang durian sering mengalami banjir. Target kita inn shyaa Allah tanggal 20-24 Desember selesai dikerjakan,” ujarnya mengakhiri.
