BeritaNasional.ID.Penajam Kaltim —Dukung percepatan pembentukan Ibu Kota Negara ,Bupati Polman AIM memimpin jalannya kegiatan AIM Bike bersama rombongan yang terdiri dari ka OPD , camat dan Kabag yang diikut sertakan menuju titik Nol Nusantara IKN sehari setelah pelaksanaan Sandeq Race di Pantai Lamaru Balikpapan .Dengan menempuh jarak 20 km dengan jalur tanjakan dan penurunan AIM Bike star dari Penajam Pasir Utara Kaltim menuju titik Nol Ibu Kota Negara ( IKN ) . Kamis 8 September
Lebih menariknya lagi AIM Bike wanita yang ikut dalam kegiatan tersebut tak mau kalah dengan tim pria yang melaju , meski wanita pengayuh sepeda ini terengah- engah tetap semangat mengejar rombongan yang telah melaju .
Meski ditopang dari belakang oleh Izra salah satu anggota AIM Bike pria yang membantunya dan memberi support agar dapat mencapai Titik Nol Nusantara IKN .
Sementara disisi lain dalam pantauan media yang ikut dalam rombongan , beberapa anggota AIM Bike yang berseragam lengkap AIM Bike layaknya pengayuh sepeda handal dan kuat seolah siap menaklukan rute terjal dan berkelok justru , hanya nebeng di kendaraan bus mini , tanpa keringat tanpa rasa lelah , duduk bersantai , sambil mengisap sebatang rokok mencapai tujuan Titik Nol Nusantara.
Hal tersebut dibenarkan oleh 2 anggota AIM Bike , dalam perbincangan mengatakan Itu sering terjadi setiap ada kegiatan AIM Bike di daerah atau diluar daerah .Jelasnya Ketus sambil meminta identitasnya dirahasiakan .
” Selalu begitu , hanya ikut di mobil saja tidak ikut naik sepeda dengan rombongan , tidak merasa malu sama anggota perempuan yang kuat mengayuh sepeda , Pak Bupati tidak tau kalau ada anggota begitu .’ Kata Sumber
” Datang saja ikut ramai , pakaian lengkap , duduk di mobil , merokok santai ada mi kita setengah mati sama bos mengayuh ” tuturnya sembari meneguk aqua yang digenggamnya , sambil berkata jangan sebut saya .
Media ikut dalam rombongan berharap agar Bupati Polman dapat mengambil sikap , bagi anggota AIM Bike yang tidak memiliki kemampuan ikut mengayuh ber AIM Bike , baiknya jangan diikut sertakan , terlebih pada jam kantor , untuk menghindari kesan tebang pilih .
Lebih baik stand by di kantor untuk memberikan pelayanan publik lebih maksimal , ketimbang diikutkan yang hanya berkesan Asal Bapak Senang ( ABS) tapi hasilnya bikin nyunsek .
