Tallu Tammasarang ,KH Syibli : Nomor Yang Dicabut ,Nomor Yang Dilantik
BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR-Pasangan KH. Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin mendapatkan nomor urut 3 pasangan ini optimis karena pihaknya tidak menginginkan nomor cantik melainkan nomor yang dicabut itu nomor yang akan dilantik nantinya.
Hal tersebut disampaikan disaat jumpa pers singkat diruang gedung gabungan Dinas (Gadis) . Senin . 23 September.
KH. Syibli Ia memaknai nomor urut 3 dalam bahasa Mandar yakni “Tallu Tammassarang” yang artinya ada 3 yang tidak bisa dipisahkan yakni pemimpin, rakyat dan kultur budaya.Jelas Syibli dengan wajah Bahagia
“Saya tidak berniat mencabut nomor yang cantik tetap niat saya adalah mencabut nomor yang akan dilantik nantinya. Saya memaknai nomor 3 ini kalau orang Mandar bilang “Tallu Tammasarang” yakni 3 yang tidak dipisahkan. Dalam konteks pilkada yang tidak terpisahkan yakni pemimpin, rakyat dan kultur budaya Mandarnya” terang Syibli Sahabuddin.
Nomor ini bukan sekadar angka; bagi mereka, ini adalah simbol harapan dan kekuatan yang siap membawa perubahan bagi masyarakat Polman.
“Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan kepemimpinan yang kuat dengan partisipasi aktif masyarakat dan melestarikan budaya kita. Ketiga unsur ini adalah fondasi yang akan membangun Polman ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Disaat yang sama Calon Wabup Zainal Abidin menambahkan, “Visi kami adalah menciptakan sinergi antara pemerintah dan rakyat.
Kami ingin pemerintah menjadi rumah bagi semua, di mana setiap suara didengar dan setiap harapan diwujudkan.” Suasana optimisme semakin terasa saat ratusan relawan dan simpatisan berkumpul, meneriakkan slogan-slogan kemenangan yang menggugah semangat.
Kyai Syibli dan Zainal Abidin mengajak masyarakat untuk bersatu dalam perjuangan ini”Kami tidak hanya ingin menjadi pemimpin, tetapi juga sahabat bagi rakyat. Kehadiran kami harus dirasakan dalam setiap kebijakan yang kami ambil,” ungkap Kyai Syibli
Keduanya percaya bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan. “Setiap suara itu berharga. Kami ingin mendengar langsung aspirasi rakyat, karena kami hadir untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan mereka,” imbuh Zainal
KH.Syibli akui dengan mengusung prinsip Tallu Tammassarang, Polman tidak hanya akan berkembang, tetapi juga akan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas kita.
Dalam perjalanan menuju pemilihan, setiap langkah mereka akan menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada rakyat dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi Polman.
Dalam kesempatan tersebut KH Syibli menegaskan kepada semua calon Bupati dan wakil Bupati untuk Siap Menang dan juga Siap Kalah . (Yuni)