Tangani Covid-19 , Kabag ProKopi Pemda Polman : Bupati Minta Perkuat Perbatasan, Libatkan TNI – Polri
Polman.Sulbar.Beritanasional.id –Antipasi penyebaran Covid – 19 , Pemkab Polman terus bergeliat dengan memantau perkembangan yang menjadi PR yang harus dilaksanakan . Menyikapi Pandemik Covid-19 , Bupati Polman A.Ibrahim Masdar kembali menggelar Rapat Koordinasi Covid-19 melalui video conference yang ikut bergabung diantaranya Wakil Bupati, Sekda dan seluruh pejabat eselon II, 16 Koordinator Kecamatan dan Ka.Bagian Sekretariat . Senin 6 April
Melalui Video Conference terdapat 7 Issu yang menjadi pembahasan yakni :
1. Penanganan Perbatasan Majene- Polman dan Mamasa – Polman.
2. Terbatasanya APD, alat pengukur suhu tubuh dan masker.
3. Perlu memperkuat Koordinasi Antar Dinkes dan PKM.
4. Penutupan tempat mesjid dan pembatasan transaksi jual beli di Pasar.
5. Keamanan transaksi jual beli dan kebutuhan pokok warga.
6. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19.
7. Penanganan pendatang atau pemudik tdk seragam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag ProKopi Pemda Polman.Dr.Aco Musaddat , Lanjut Aco Musaddat mengatakan Bupati Polman A.Ibrahim Masdar dalam menanggapi 7 issu penanganan Covid-19 ,dalam arahannya menegaskan untuk
Memperkuat Perbatasan Majene-Polman dengan melibatkan TNI-Polri Satpol PP dan pihak Kecamatan. Dengan melakukan pemeriksaan yang terhadap identitas warga yang lewat. Dan menghimbau warga yang suka mondar – mandir antar Tinambung – Majene supaya berdiam saja di rumah.
Khusus untuk Perbatasan Mamasa akan dikaji apa perlu dibuka Posko atau tidak. Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas memerintahkan kepada Tim supaya melibatkan Ormas dalam menjaga perbatasan dengan memberikan jadwal untuk melakukan penjagaan dan tentunya melengkapi petugas dengan masker, kos tangan dll.
Lanju Bupati dengan terbatasanya pengukur suhu, APD, masker. meski telah mendapatkan bantuan mendapatkan bantuan APD dari Propinsi dan sudah disalurkan demikian pula masker, Pihak Pemda tetap melakukan pemesanan APD, masker, alat pengukur suhu, mudah-mudahan barang cepat datang.” harap AIM sapaan akrab Bupati Polman, Ucap Aco mengutip pesan Bupati Polman
AIM juga menegaskan agar memperjelas Koordinasi antar Dinkes dan PKM. Lanjut AIM menyampaikan bahwa Koordinasi nya sudah bagus hanya saja pihak kecamatan dan warga sebaiknya patuh pada apa yg disampaikan oleh petugas Kesehatan Kecamatan, jangan justru membuat aturan sendiri.” Tegas AM
Sedang Mesjid yang masih melaksanakan Shalat berjama’ah dan Pasar masih buka diluar jadwal. Bupati meminta Satpol PP bekerja sama dengan Polsek dan Danramil untuk dapat memberikan pengertian kepada masyarakat.
Sementara untuk Keamanan Jual beli,Bupati menghimbau kepada masyarakat supaya melakukan transaksi online dan meminta kepada Kadis Perindagkop dan Kadis Kominfo untuk dapat memfasilitasi
Melihat Kesadaran Masyarakat Bahaya Covid-19 Masih kurang.. Bupati menginstruksikan kepada Mobil Kelurahan selain Mobil Kominfo juga dapat dipakai untuk sosialisasi keliling kampung tentang bahaya Covid-19. Serta Penanganan Pendatang sebaiknya seragam, pihak Kecamatan tetap memperkuat kerjasama dengan Tim yang bertugas di Posko Perbatasan jika ada warga yang masuk ke Polman untuk dapat dikawal hingga ke Kecamatannya dan selanjutya dilakukan pemeriksaan dan Isolasi mandiri.Jelas Kabag ProKooi Pemda Polman menyampaikan rentetan kegiatan Vidio Comference yang digelar oleh Pemkab Polman
