BeritaNasional, Langkat – Ikan bermabukan disepanjang aliran sungai Sei Wampu di Kabupaten Langkat, Sumut, beberapa waktu kemarin itu disebabkan dampak dari lahar dingin yang mengandung belerang.
Munculnya lahar di Sei Wampu, berasal dari kucuran kiriman Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lahar dingin mengandung belerang itu mengalir dari hulu sungai Sei Wampu ke hilir.
Akibatnya, sungai Sei Wampu tercemar, dan menyebababkan ikan mabuk dan juga mati. “Dugaan sementara akibat kiriman belerang dari Gunung Sinabung,” sebut Kadis Lingkungan Hidup (LH) Langkat, Iskandar Tarigan, di Stabat, Jum’at (26/2/2021).
Dugaan itu, tambah Iskandar, juga diperkuat dari laporan sejumlah masyarakat kepada Dinas Lingkungan Hidup. Mereka bilang, bahwa ikan mabuk di perairan Sungai Wampu, karena belerang.
Meski demikian, sambung Iskandar, pihaknya juga telah mengambil sempel air Sungai Wampu, untuk diteliti dilaboratorium sucofindo Medan, pada 22 Februari 2021 lalu. “Kita sudah ambil sempelnya, sekarang tinggal menunggu hasilnya. 14 hari kedepan, hasil uji Labnya baru didapat,” ungkapnya.
Setelah hasilnya keluar, kata Kadis LH, selanjutnya akan diambil langkah penanganananya. “Kita juga akan sampaikan, hasil Labnya kepada publik,” ujarnya.
Sebelumnya, sambung Iskandar, pihak Dinas LH Langkat, juga sudah mengambil sempel air Sungai Wampu, pada 3 Desember 2020 lalu. Dalam rangka menjalankan program Tupoksi Dinas LH, per enam bulan sekali.
Hasilnya, air Sungai Wampu memenuhi baku mutu. Maksudnya, air sungai Sei Wampu tidak tercemar buangan bahan kimia atau limbah dari bahan kimia. (Reza)
