BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pembangunan jalan oleh TMMD ke-116 wilayah Kodim 0822, lebarnya 2,5 meter dan panjang 148 meter. Jalan tersebut menghubungkan dua desa (Kerang dan Pecalongan) Kecamatan Sukosari Kabupatan Bondowoso, Rabu (17/5).
Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah menjadikan Kabupaten Bondowoso sebagai salah satu kegiatan TMMD ke-116. Mudah-mudahan Kabupaten Bondowoso menjadi selalu prioritas, karena masih ada beberapa wilayah yang infrastruktur jalan masih banyak yang rusak.
“Jalan yang menghubungkan dua desa tersebut bisa menjadi sentra ekonomi baru bagi masyarakat. Saya akan berupaya jalan tersebut statusnya dinaikkan menjadi jalan kabupaten, sehingga pemeliharaannya bisa dilalukan oleh Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., menjelaskan, ini merupakan kegiatan TMMD yang ke-116. Program TMMD bukan hanya di Kabupaten Bondowoso saja, melainkan juga dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
“TMMD ini menjadikan manunggal antara TNI dan rakyat. Dengan terbukanya jalan lingkungan penghubung antara Desa Kerang dan Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga masyarakat,” imbuhnya.
Kami, lanujutnya, menghimbau kepada masayarakat, agar pembangunan yang dilakukan oleh Pemda melalui TMMD, diperlihara, dijaga dan ditingkatkan. Agar roda perekonomian tambah lancar dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Disamping itu, TMMD ke 116 juga membangun Gapura Iconic Desa Kerang Kecamatan Sukosari, Rabu (17/5). Tujuan dibangunnya Gapura Iconic ini adalah untuk mengenalkan Desa terhadap warga dari luar Desa saat berkunjung di Desa tersebut.
Tidak hanya sebagai tanda pengenal, tapi Gapura dibangun juga untuk mengenang Kegiatan TMMD di Desa tersebut. Pembuatan Gapura Iconic ini terus dikerjakan dan diawasi langsung oleh Danramil 0822/04 Tenggarang Kapten Inf M. Nurdin.
Nurdin mengatakan, pembangunan Gapura ini sudah berjalan 22 Hari. Dibangun mulai Nol dan sekarang sudah mencapai 40%. Sekarang sudah sampai tahap pemelesteran. Hal ini menandakan bahwa Tim Satgas TMMD memang betul-betul semangat dalam pembuatan Gapura Iconic ini.
“Pembangunan Gapura oleh Tim Satgas TMMD tidak asal bangun. Tim bangun sebagus mungkin, agar masyarakat yang melihat Gapura ini terkesan dan pastinya akan jadi kenang-kenangan buat Warga Desa, pernah ada Satgas TMMD di Desa ini” tambahnya.
