TNI – POLRI Distribusikan 1000 Paket Sembako dan 30 Ton Beras Untuk Masyarakat Brebes Yang Terdampak PPKM Darurat
BeritaNasional.ID, Brebes – Dalam upaya menekan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat, TNI – Polri dikerahkan turun ke masyarakat Brebes untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak PPKM Darurat. Pendistribusian bantuan tersebut digelar secara simbolis di Halaman Mapolres Brebes, Jumat (16/7 /2021).
Menurut Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, penyebaran anggota dalam giat bakti sosial ini sesuai dengan arahan Kapolri. Sebelumnya, Kapolri meminta distribusi bantuan sosial dipercepat.
“Secara serentak TNI dan Polri dalam hal ini Polres Brebes dan Kodim 0713/Brebes atas perintah Panglima TNI dan Kapolri siang ini melepas bantuan sosial, membagikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
Ditambahkan, ada 1000 paket sembako dan 30 ton beras yang
didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
“Jumlah paket yang didistribusikan di Polres Brebes maupun Polsek Jajaran sebanyak 1.000 paket sembako dan 30 Ton Beras. Semoga dapat sedikit meringankan masyarakat,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tetap menaati Protokol Kesehatan 5 M sehingga bias memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara Dandim 0713/Brebes Letkol Arm M Haikal Sofyan menjelaskan bantuan dikhususkan bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat, supaya masyarakat lebih tenang dalam menghadapi PPKM darurat.
“Teknis pendistribusiannya sampai di tingkat Polsek dan Koramil sudah berkoordinasi jadi tidak tumpang tindih termasuk dengan dinsos, antara PKH maupun Bantuan TNI Polri bisa terdistribusi merata,” jelas Dandim.
Menurutnya pemberian paket sembako akan dilakukan secara terus menerus dengan harapan masyarakat Brebes bisa tetap berada di rumah selama masa PPKM Darurat.
Untuk selanjutnya, penyaluran paket sembako itu akan dilakukan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mengetahui persis data warga mana saja yang memang memerlukan bantuan sehingga terdistribusikan merata dan tidak tumpang tindih dengan PKH dan bansos dari Pemerintah.
